Borong, Vox NTT-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Kabupaten Manggarai Timur (Matim), David Sutarto berkomitmen partainya akan menerima dan mengusung kandidat di Pilkada Matim tanpa mahar politik.
David mengatakan, NasDem sebagai salah satu parpol yang ingin menjadikan Pilkada Matim bermartabat tanpa terkontamidasi dengan kesibukan mahar politik. Dia tetap menjalankan misi utama yakni mencari figur terbaik daerah itu.
“Itu sesuai dengan prinsip partai NasDem, mengedepankan politik tanpa mahar. Kita mencari figur terbaik daerah untuk memimpin daerah ini lima tahun ke depan,” ujar David saat konferensi pers di Sekretariat NasDem Matim, Selasa (22/8/2017).
Mantan calon wakil bupati Matim itu mengaku, hingga kini partai NasDem belum ada jagoan.
Jika ada isu yang beredar yang menyebut partai NasDem sudah memiliki jagoan di Pilkada Matim, David menyatakan itu tidak benar.
Menurut dia, partai besutan Surya Paloh itu tetap menunggu hasil survey untuk mengusung kandidatnya.
Lembaga survey yang dipercaya oleh NasDem bukan skala lokal. Namun lembaga survey nasional yang ditentukan oleh DPP.
“Tetap partai akan melakukan survei. Ada survei pra pendaftaran dan ada survei lanjutan. Partai akan mengusung kader berdasarkan hasil survei,” tukas David.
Ketua Panitia Pilkada NasDem Cabang Matim, Tarsan Salus mengatakan partainya sudah membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2018 mendatang.
“Prosesnya mulai esok (Rabu, 23 Agustus 2017). Esok para kandidat sudah bisa datang ambil formulir di sekretariat partai NasDem setiap hari kerja pada jam kerja. Pendaftarannya mulai senin depan sampai 31 Agustus,” kata kader Nasdem yang juga salah satu anggota DPRD Matim itu.
Setelah itu, kata Tarsan, bagi kandidat yang hendak mendaftar harus mengisi formulir yang sudah diambil di sekretariat partai NasDem dengan lengkap.
“Mekanismenya, datang ambil dan isi formulir dengan lengkap. Itu baru bisa datang mendaftar. Jadwalnya akan diatur,” katanya.
Dikatakan, NasDem membuka pintu bagi semua calon pemimpin yang mau maju di Pilkada Matim 2018 mendatang.
“Kandidat yang mendaftar itu bisa dalam bentuk paket juga bisa calon perorangan,” jelas Tarsan. (Nansianus Taris/AA/VoN)