Maumere,Vox NTT- Pada Natal 2016 lalu, Lurah Nangalimang alias ‘Luna’ menggerakan partisipasi warganya dengan lomba pohon natal dan pernak-pernik natal lainnya.
Kali ini ‘Luna’ Alestry Sute kembali membuat gebrakan dengan mengadakan turnamen futsal untuk ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Menurutnya, pertandingan futsal tersebut merupakan alat untuk mendorong kesetaraan gender di Kelurahan Nangalimang.
“Walaupun hanya pertandingan futsal tetapi ada banyak dampak positif yang kami peroleh. Pertama, ibu-ibu mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri mereka dalam sepak bola dan ini berkaitan erat dengan soal kesetaraan gender. Kedua, bapa-bapa ternyata tidak menolak ketika istri-istri mereka terlibat dalam turnamen ini,” ungkap lurah yang biasa disapa ‘Luna’ tersebut kepada VoxNtt.com di Nangalimang, Rabu (23/8/2017).
‘Luna’ menerangkan turnamen futsal tersebut sengaja diadakan untuk mengisi Bulan Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi ke 72 RI.
Kelurahan juga menyelenggarakan lomba gapura dan umbul-umbul.
Selain futsal untuk ibu-ibu, ada juga futsal untuk kelompok pria. Batasan umur untuk peserta lomba adalah 16 tahun ke atas.
“Tujuannya untuk memeriahkan dan menghibur serta mempererat hubungan kekeluargaan antara warga,” terang ‘luna’.
Turnamen futsal perempuan ini diikuti oleh 19 tim dari 7 Rukun Warga di Kelurahan Nangalimang dan berlangsung dari 20-28 Agustus 2017.
Turnamen ini dibuka oleh Camat Alok, Pedro Rodriques. Peserta yang meraih Juara 1, Juara II, dan Juara III akan mendapatkan trofi dan uang.
Pantauan VoxNtt.com, sejak turnamen ini dibuka setiap sore lapangan pertandingan dipadati oleh ratusan warga yang hadir untuk mendukung tim mereka.
Selain isu kesetaraan gender, ‘Luna’ Alestry mengaku pihaknya memiliki target lain yakni terbentuknya tim futsal putra dan putrid Kelurahan Nangalimang.
Sementara itu, terkait lomba gapura dan umbul-umbul ‘Luna’ mengatakan terdapat beberapa RT yang berpeluang menang yakni RT 7, RT 13, RT 14, RT 20 dan RT 21.
Anastasia, salah satu warga yang hadir menyaksikan pertandingan dari pinggir lapangan mengapresiasi event tersebut.
Ia berharap ke depannya kelurahan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa dengan bentuk yang lain.
“Kalau ada kegiatan seperti ini suasana terasa hidup. Kalau bisa dikembangkan juga dengan program pemberdayaan ekonomi,” ungkap mahasiswi pda salah satu perguruan tinggi di Kota Maumere tersebut kepada VoxNtt.com, Rabu. (Are De Peskim/AA/VoN)