Labuan Bajo,Vox NTT– Danau Sano Limbung di Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) semakin ramai dikunjungi.
Padahal obyek wisata itu, baru ditata dengan baik oleh warga setempat akhir Mei 2017 lalu. Danau seluas 11.944 meter itu berlokasi di tengah hutan tutupan (hutan larangan).
Untuk melihat danau ini lebih dekat, Pengunjung harus berjalan kaki 58 meter dari jalan umum menuju Kecamatan Boleng. Pengunjung yang berwisata saat ini, masih didominasi oleh wisatawan lokal.
Selain danau, pengunjung juga dapat menyaksikan compang (Tugu) dari batu tak jauh dari danau yang dibangun oleh warga setempat pada ratusan tahun silam. Usai menikmati suasana danau, pengunjung dapat dengan mudah menyaksikan aksi puluhan monyet yang setiap saat berkeliaran di seputar danau.
Selama berada di situ, pengunjung juga dapat menikmati makanan lokal seperti kue serabe dan pisang rebus dengan harga terjangkau yang dijual oleh warga setempat sepanjang jalan pintu masuk danau.
Kepala Dusun Sano Limbung, Nikolaus Nani mengaku, pengelolaan danau sebagai destinasi wisata di tempatnya itu berdasarkan musyawarah bersama masyarakat desa setempat pada Mei lalu.
“Penataan dan pengelolahan danau Sano Limbung dilakukan setelah ada kesepakatan masyatakat Desa Golo Lujang saat musyawarah desa Mei 2017 lalu,” ujar Nani, Senin (28/8/2017).
Menurutnya, untuk sementara pengunjung belum dikenakan tarif masuk. Kata Nani, target terpenting dari masyarakat setempat saat ini adalah terus berupaya agar danau itu bisa dikenal luas, sehingga ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
“Sano Limbung baru dibuka akhir Mei 2017 lalu.Warga sendiri menata danau ini,” katanya.
Masih menurutnya, kedepan Pemerintah Desa (Pemdes) Golo Lujang akan menata Danau Sano Limbung dengan mengunakan Dana Desa.
“Saat ini butuh penataan jalan keliling danau dan jalan masuk,”imbuhnya.
Warga Golo Lujang, Anselmus Abat mengatakan, danau ini ramai dikunjungi pada hari Minggu.
Pengunjung rata-rata dari Labuan Bajo dan rombongan pelajar dari Kecamatan Boleng. Ada juga dari Macang Pacar.
“Warga Golo Lujang sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga danau Sano Limbung agar tetap mempertahankan keasliannya,” Tegas Abat. (Gerasimos Satria/VoN)