Kefamenanu,Vox NTT-Kepala Desa (Kades) Banain, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Simon Kolo akhirnya angkat bicara terkait desakan lembaga adat setempat agar dirinya mundur dari jabatan Kades.
Kades Simon didesak mundur lantaran mengalami sakit sejak 2 bulan dilantik pada tahun 2015 hingga saat ini.
Saat dihubungi media ini via telepon, Rabu (06/09/2015) membenarkan dirinya sudah mengalami sakit, sejak bulan November 2015 lalu.
Menurutnya, penyakit yang dideritanya sama sekali tidak mengganggu pelayanan administrasi. Pasalnya, setiap surat yang masuk selalu ditanda tanganinya bersama sekretris desa (Sekdes), yang selalu siap membantu pelayanan administrasi bagi warga, maupun semua pihak yang meminta pelayanan administrasi.
“Saya setiap hari Rabu dan Sabtu memang turun ke Kupang, untuk cuci darah. Tetapi hari lain, saya tetap masuk kantor seperti biasa,” jelas Kolo.
Dia pun membantah, tudingan yang mengatakan sakitnya membuat pelayanan di desa terhambat.
“Semua surat saya tanda tangani, termasuk pelayanan administrasi untuk masyarakat. Dan juga kalau ada pegawai dari kabupaten yang minta tanda tangan SPPD. Lalu kalau bilang pelayanan administrasi tidak jalan itu dasarnya apa?” tanya Kolo.
Baca: Ini Tanggapan Kadis PMD TTU Terkait Permintaan Copot Kades Banain
Lanjut Kolo, dirinya menilai pihak yang menuntut dirinya mundur tersebu,t memiliki kepentingan politik untuk menduduki jabatan Kades.
Terpisah, Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat dimintai tanggapannya usai membuka kegiatan rapat kerja para camat se-Kabupaten TTU di hotel Frawijaya, Rabu (06/09/2017) mengungkapkan, dirinya baru mengetahui informasi tersebut saat dimintai tanggapannya.
Namun Ray menegaskan, apabila benar Kades Banain terbukti lalaikan tugasnya, maka dirinya akan mengambil sikap tegas.
“Dinas PMD akan segera saya perintahkan untuk melakukan pemeriksaan, guna mengetahui kebenaran dari informasi ini. Benar, maka pasti ada tindakan tegas yang akan diambil,” ujarnya. (Eman/VoN)