Labuan Bajo ,Vox NTT– Bupati Manggarai Barat (Mabar), Agustinus Ch. Dulla, menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT PLN (Persero), khususnya PLN Wilayah NTT dan PLN Rayon Labuan Bajo, yang telah memainkan peranan strategis dalam pembangunan Kabupaten Manggarai Barat.
PLN yang mendapat tugas dari negara untuk menyediakan listrik. Dalam beberapa tahun terakhir telah menyediakan daya listrik, ibarat bukan tetes demi tetes, tetapi curahan.
“PLN bangun listrik khususnya di Labuan Bajo, bukan sekedar tetes-tetes, tapi po’a (curah dalam kapasitas besar-red), sehingga saat ini sudah terbangun hotel-hotel, bandara yang bagus, dan rumah sakit umum Siloam,” ujar Bupati Dulla, saat General Manager (GM) PLN Wilayah NTT, Christyono, beraudiensi di ruang kerjanya, Rabu, (13 September 2017.
Christyono bertemu Bupati Dulla, dalam rangka memperkenalkan diri sebagai GM baru, menggantikan pejabat lama Richard Safkaur yg mutasi ke Kalimantan Barat. Christyono didampingi Manajer PLN Area Flores Bagian Barat, Firman Rahardja, Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi, I Wayan Sumadia, dan Manajer PLN Rayon Labuan Bajo, Yuniarto.
Baca: PLN Dukung Investasi di Labuan Bajo
Dalam pertemuan itu Dulla mengatakan, sebagai Pemerintah Daerah (Pemda) akan tetap membantu dan mendukung semua program PLN di Manggarai Barat. Sebab PLN sangat membantu perkembangan pembangunan di Manggarai Barat, terutama mendorong perkembangan Pariwisata yang mendorong ekonomi dan mengangkat harkat manusia
“Listrik pedesaan sudah bisa pacu kegiatan ekonomi, angkat harkat martabat, bahkan salon kecantikan sudah ada di desa. Orang PLN pasti masuk surga, karena semua kerjanya ujung-ujungnya untuk kesejahteraan,” tutur Dulla.
Seperti Dula, Christyono juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Dulla dan Pemda Manggarai Barat yang sudah memberikan dukungan dan bantuan. Kata dia, kerja PLN sangat bergantung dan membutuhkan sinergi dengan Pemda dan para stakeholder.
“Kondisi kelistrikan di Labuan Bajo saat ini sudah sangat cukup dari sisi pasokan, dengan total daya mampu 10 MW (Mega Watt), dan beban puncak antara 6-7 MW. Tugas yang sedang kita kerjakan adalah membangun dan memperbaiki sisi penyaluran, serta sedang membangun pembangkit baru PLTMG 2×10 MW di Desa Ranggo. Semua berjalan baik berkat dukungan Pemda,” ungkapnya.
Dia juga melaporkan PLN kepada Bupati Dulla, PLN sedang melaksanakan tugas besar perintah Presiden untuk menaikkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di seluruh NTT, termasuk di Manggarai Barat.
“Saat ini sebanyak 31 desa belum berlistrik sudah terkontrak dan sudah dalam pekerjaan untuk listrik nyala tahun 2017. Itu semua atas bantuan & dukungan pemda,” tambahnya.
Kabupaten Manggarai Barat memiliki total 169 desa, dengan 127 desa belum berlistrik atau RE baru 30%. Tahun 2017 akan dikerjakan pembangunan listrik di 31 desa, sisanya akan dikerjakan tahun 2018.(Gerasimos Satria/VoN)