Borong, Vox NTT- Si jago merah melahap kurang lebih sebanyak 16 hektare lahan di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Kamis, 21 September 2017.
Api tersebut diduga bersumber dari pembakaran kebun petani yang sejak dua hari lalu masih aktif.
Babinsa yang bertugas di Kecamatan Kota Komba, Serma Subandi dan Serma Leonardus Niki pun berhasil memadamkan api yang melahap 16 hektare lahan kosong itu. Mereka dibantu warga sekitar.
Subandi dan Leonardus menduga titik api bersumber dari pembakaran kebun petani sejak dua hari yang lalu. Sampai Kamis, masih ada sisa api yang masih aktif sehingga meramba ke 16 hektare lahan warga.
Keduanya mengatakan api tersebar dengan cepat di empat titik, masing- masing luas kebakaran mencapai 4 hektare. Dari empat titik api ini, total kebakaran mencapai 16 hektar. Api juga merambat sampai daerah Kalang Magit, lokasi tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Matim.
“Beruntung tidak ada kerugian harta benda dari kebakaran itu, karena medan kebakaran adalah hamparan kosong,” jelas Subandi melalui pesan WhatsApp, Kamis sore.
Subandi mengaku, sebelum api berhasil dipadamkan mereka mencari titik api yang masih aktif.
Setelah melihat titik api, mereka kemudian melakukan pemadaman untuk mencegah merambat ke lokasi lain.
Kepala Desa Gunung, Thobias Dima saat dihubungi media ini melalui telepon selulernya menghimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan membuang puntung rokok yang masih aktif.
Dia juga menghimbau agar tidak melakukan tindakan lain yang berpotensi terjadinya kebakaran.
Selain itu dia meminta agar aparat desa melalui Linmas segera melakukan patroli rutin di seputar Desa Gunung. (Nansianus Taris/AA/VoN)