Atambua, Vox NTT- Bertempat di pusat perbelanjaan Plaza Atambua, puluhan murid dari Sanggar Seni Belajar Alternatif (SALT) menggelar konser musik.
Konser perdana yang diselenggarakan anak-anak pada Sabtu, (23/9/2017) ini merupakan ajang pertunjukan kreasi anak-anak yang sudah berlajar di SALT selama delapan bulan.
Jenis musik yang dimainkan yakni, permainan piano, keyboard, harpa, biola, gitar dan beberapa jenis musik lainnya.
Penampilan anak-anak dalam memainkan berbagai jenis musik ini mendapat apresiasi dan pujian dari pengunjung di Atambua Plaza.
Anggota Dewan SALT Rm. Patrisius Sixtus Bere,Pr kepada VoxNtt.com menyampaikan bahwa konser perdana anak-anak yang digelar semalam merupakan yang perdana bagi murid SALT untuk menunjukan kemampuan mereka.
“Ini konser perdana murid Salt Atambua setelah belajar delapan bulan sejak dibuka pada bulan Februari lalu”, ujarnya.
Dikatakan bahwa sesuai dengan misi SALT untuk menjadi garam dan terang dunia, konser perdana ini difokuskan pada murid untuk mengembangkan bakat dan kreativitas yang diperoleh selama delapan bulan belajar musik di bawah bimbingan tujuh guru musik dan satu guru bahasa Inggris.
“Maksud konser perdana Salt ini, untuk menunjukan hasil belajar dari murid selama ini. Sejak resmi dirilis bulan Februari lalu, dari awal murid tujuh orang terus bertambah sampai saat ini 100 orang lebih,” ujar Romo Sixtus selaku guru musik pada sekolah SALT.
Sebagai sekolah alternatif, SALT tidak hanya mengajarkan musik, tapi ada pelajaran lain yang sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak.
“Yang diajarkan di Salt bukan hanya musik, tapi bahasa Inggris, Matematika dan malam ini rilis bahasa Tetum. Yang tampil malam ini ada solo tunggal, duet, trio atau kwartet dan grup besar,” jelas Bere.
Ke depan lanjut dia, masih akan ada inovasi yang terus dikembangkan sehingga proses transfer pengetahuan kepada anak-anak bisa berjalan baik sesuai dengan karakter anak dan visi yang diemban SALT.
Terpisah, Noviany Ivon Sulayman selaku anggota dewan SALT menambahkan, selain belajar musik di Salt juga terdapat Projet kelas gratis untuk anak-anak yakni bahasa Inggris dan matematika.
Ke depan akan dibuka lagi kelas murah untuk menjangkau anak-anak yang kurang mampu dalam memperoleh pendidikan.
“Ini untuk mencapai misi SALT yaitu menciptakan manusia yang kreatif dan mandiri. Membangun manusia yang berilmu dan beriman, serta mencetak wirausahawan yang berkarakter,” pungkas Ivon.(Marcel/VoN).