Ruteng, Vox NTT- Proyek pembangunan gorong-gorong untuk irigasi Wae Kuli di Desa Toe Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai diduga bermutu rendah. Hal itu terjadi karena proyek tersebut disinyalir dikerjakan asal jadi.
Jon Galis, Warga Desa Toe saat ditemui di lokasi proyek Kamis (21/9/2017) mengaku pembangunan gorong-gorong itu sepertinya asal cepat selesai tapi mengabaikan kualitas.
“Saya tahu itu karena saya satu yang kerja kemarin. Pada waktu kami kerja, persambungan antara gorong tidak dicor sehingga masih renggang. Setelah disusun, langsung ditutup saja dengan tanah dari atas,” terangnya.
Sebab itu, dia pesimis gorong-gorong itu nanti bisa efektif mengalirkan air ke lokasi sasaran.
“Pasti airnya bocor dan yang sampai ke Rura itu mungkin sedikit saja nanti” tukasnya.
Baca: Proyek Gorong-gorong Irigasi Wae Kuli Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Di tempat yang sama, Nadus mempersoalkan kualitas gorong-gorong itu. Menurutnya, gorong-gorong itu dibuat dengan campuran asal-asalan sehingga gampang rusak.
“Belum sempat digunakan saja sudah retak-retak, apalagi kalau sudah ditimbun dengan tanah pasti hancur. Belum lagi kalau nanti airnya jalan, itu lebih parah lagi karena memang tekanan air Wae Kuli itu sangat deras,” katanya. (Ferdiano Sutarto Parman/AA/VoN).