Labuan Bajo, Vox NTT– Pembangunan infrastuktur jalan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), khususnya di Kota Labuan Bajo terus dibenahi.
Pada tahun 2017, Pemkab Mabar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mabar kucurkan anggaran Rp 12 miliar lebih untuk pembenahan infrastruktur jalan dalam Kota Labuan Bajo.
“Sebagai Kota tujuan kunjungan wisatawan internasional dan lokal, jalan utama menuju Hotel-hotel dan Bandara Komodo terus kita benahi,’’ ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mabar, Bonevantura Adu kepada VoxNtt.com, Jumat (29/9/2017) di kantor DPRD Mabar.
Dia mengatakan, rincian anggaran Rp 12 miliar untuk infrastruktur jalan itu yakni pengerjaan proyek jalan Hotmix dari persimpangan Pede sampai depan Hotel Jayakarta sejauh 3 kilo meter (km) sebesar Rp 10 miliar.
Proyek jalan hotmix dari Bandara melewati Lemantoro menuju puncak Waringin Rp 800 Juta. Proyek lapen dari Lemantoro ke persimpangan menuju puskesmas Labuan Bajo Rp 500 juta lebih dan proyek lapen di samping hotel Perundi menuju Lemantoro dan proyek jembatan di Langkakabe.
“Untuk proyek hotmix dari persimpangan pede menuju hotel Jayakarta juga disertakan trotoar,’’ katanya.
Adu juga mengingatkan kepada warga Labuan Bajo agar membangun rumah tidak boleh terlalu dekat dengan jalan utama. Dikarenakan kemungkinan proyek perlebaran jalan pasti setiap tahun akan dilakukan.
Tata Bukit Pramuka
Sekertaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Mabar, Saulus Rafael mengatakan, pada tahun ini instansinya mengucurkan dana berkisar Rp 200 Juta untuk pembangunan jalan tangga menuju puncak bukti Pramuka.
Bukti Pramuka yang terletak bersampingan dengan Pantai Pede itu kata Saulus, akan ditata untuk menjadi spot wisata baru di Kota Labuan Bajo.
“Untuk melihat sunset yang bagus sebenarnya ada di Puncak Pramuka. Sehingga kita mulai menata puncak itu dengan membangun jalan tangga untuk bisa naik ke puncak,’’ kata Saulus.
Dikatakannya, selama ini masyarakat yang ingin menuju puncak Pramuka harus melewati Hotel La Prima. Sehingga, Pemkab Mabar berinisiatif agar puncak Pramuka ditata dengan membangun jalan tangga terlebih dahulu. Direncanakan setiap tahunnya anggaran untuk penataan puncak itu selalu ada.
“Desainnya sudah ada, jika sudah selesai dikerjakan maka puncak Pramuka menjadi spot pariwisata yang pasti akan ramai dikunjungi oleh wisatawan,’’ ujarnya. (Gerasimos Satria/VoN)