Labuan Bajo,Vox NTT- Sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) diperiksa oleh penyidik unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Mabar, Rabu 27 September 2017 lalu.
Mereka diperiksa terkait dugaan korupsi proyek jalan Lando-Noa di Kecamatan Macang Pacar tahun 2015 lalu.
Para pejabat itu seperti, asisten II Setda Mabar, Marthen Ban, Kepala Dinas Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (PPKD), Yohanes Sodo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Donatus Jahur dan Bendahara Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Sprianus Bembo.
Selain empat pejabat itu, Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula direncanakan diperiksa pada saat itu. Namun, mengaku sakit, dirinya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik.
Terkait pemeriksaan sejumlah pejabat itu, Kapolda NTT ,Irjen Drs. Agung Sabar Santoso, SH.,MH kepada wartawan di Labuan Bajo, Jumat (29/9/2017) meminta polisi untuk meneruskan kasus itu jika memiliki alat bukti yang kuat.
“Kalau kasus korupsi ya, harus tetap dilanjutkan,tidak boleh berhenti,” katanya.
Kepolisian kata dia dalam menetapkan sesoarang menjadi tersangka harus memiliki alat bukti yang kuat dan memenuhi unsur pidana.
“Jika dalam hasil pemeriksaan itu memiliki unsur maka harus dilanjutkan,” tegasnya.
Sebelumnya Kepala Satuan (Kasat) Reskrim, Iptu Dewa Ditya, S.Ik mengatakan, sejumlah pejabat itu kembali diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi petunjuk dari Jaksa terkait berkas tersangka Jimi Ketua. (Gerasimos Satria/VoN)