Kupang, Vox NTT- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT menjalin kerja sama dengan Betajual. Betajual.com adalah sebuah aplikasi yang dapat menampilkan semua tempat dan jenis usaha yang ada di NTT.
Selain menampilkan tempat usaha, Betajual.com juga dapat dipakai untuk mempromosikan jenis usaha.
Dalam kerja samanya, Betajual meneken Memeorandum of Understanding (MoU). Isi dari MoU tersebut adalah Betajual.com membantu mempromosikan semua jenis usaha yang sedang dijalankan oleh anggota HIPMI yang tersebar di seluruh NTT.
Penandatanganan MoU itu telah dilakukan oleh Fahmi Abdullah, SE selaku Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI NTT dan Aundrey Salean selaku Chief Executive Officer (CEO) Betajual, Selasa (03/10/2017) lalu di Restorant Cellebes, di belakang Kantor Golkar Provinsi NTT, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.
Ketum HIPMI NTT, Fahmi Abdullah, kepada VoxNtt.com mengatakan, di era digitalisasi sekarang ini, promosi lewat media berupa aplikasi maupun Website sudah menjadi sebuah keharusan jika tidak mau tertinggal.
“kami sangat mengapresiasi atas kerja sama ini, kerena lewat aplikasi Betajual, anggota kami bisa memperomosikan usaha yang mereka miliki kepada masyarakat secara luas dengan mudah dan gratis,” ujar Fahmi.
Aplikasi Betajual adalah sebuah aplikasi yang bertujuan membantu para pengusaha, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mempromosikan usahanya secara gratis dan mempermudah masyarakat dalam menemukan barang/jasa yang mereka butuhkan.
Saat ini aplikasi bisa didownload di Play Store untuk android atau langsung mengakses website di alamat www.betajual.com.
“kami memuji inisiatif adik atau bisa saya katakan anak (karena berusia sebaya dengan anak saya) dalam usia yang relatif muda sudah mampu membuat aplikasi yang berguna bagi masyarakat banyak”.lanjut Fahmi.
Lewat acara ini, ketum HIPMI NTT, Fahmi Abdullahi mengajak anak-anak muda NTT untuk berani menjadi pengusaha.
Mindset mesti ditanam sejak usia belia, lewat kegiatan-kegiatan positif yang dapat membawa dampak pada kehidupan pribadi dan masyarakat sekitar.
Sementara itu CEO Betajual, Aundrey Salean, mengatakan, lahirnya Betajual ini bermula dari dirinya mencari guru les Matematika, namun susah ditemukan.
”Pada awalnya ide aplikasi ini saya dapatkan sewaktu saya sulit mencari guru les Matematika. Setelah bertanya sana-sini tidak ada yang tahu. Sehingga saya mempunyai ide, akan lebih mempermudah orang lain jika ada aplikasi yang dapat membantu menampilkan yang dia butuhkan,” ujar anak masih berusia belasan tahun ini.
Menyinggung kerja sama yang dilakukan bersama HIPMI NTT, Aundrey mengatakan, saat ini ada sekitar 1021 pelaku UKM yang telah terdaftar di aplikasi Betajual.
“Sudah sekitar 1021 yang terdaftar di Aplikasi kami. Jenis usahanya macam-macam, seperti pengusaha Air tangki, tambal ban, krans bunga, tukang batu/kayu, service AC/elektronik, guru les, penjahit, salon, perumahan, tukang kue,dan banyak lagi. Ada 15 kategori usaha dan 108 sub kategori. Kami berharap, lewat kerjasama dengan HIPMI NTT,pelaku usaha yang terdaftar bisa mencapai 2500 usaha UKM. Apalagi untuk seluruh kabupaten/kota di NTT,” harap Aundrey.
Ketum HIPMI menambahkan, dalam waktu dekat HIPMI NTT akan mengadakan acara HIPMI Goes To School sebagai salah satu cara menularkan “Virus” Entrepreneurship kepada generasi muda mulai dari tingkat SMA/SMK. (Tarsi Salmon/VoN).