Bajawa, Vox NTT- Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Arman Hidaya menyatakan sejauh ini tidak ada terorisme dan radikalisme yang masuk ke Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Menurut dia, hingga kini di wilayah hukumnya di dua kabupaten itu masih aman-aman saja dari ancaman terorisme dan radikalisme.
“Namun kita tetap mengantisipasi dengan caranya kita,” ujar Dandim Arman usai apel Hut TNI yang ke-72 di lapangan Kartini Bajawa, Rabu (4/10/2017).
Dia menegaskan, pihaknya siap membantu mengantisipasi penyebaran terorisme dan radikalisme di Ngada dan Nagekeo khususnya, dan di Indonesia umumnya.
“Saya sudah intruksikan kepada Babinsan dan segenap jajaran TNI di Kodim 1625 Ngada untuk selalu siaga dan memantau tempat-tempat yang diduga terorisme yang akan masuk,” tegas dia.
Dandim Arman mengaharap masyarakat juga ikut membantu aparat untuk mengantisipasi terorismes dan radiakalisme sejak dini.
“Kita juga minta masyarakat untuk melaporkan secepatnya kepada aparat terdekat jika melihat seseorang atau kelompok yang mencurigaikan di daerah Ngada dan Nagekeo,” pintanya.
Menurutnya, ada beberapa tempat yang diduga mudah masuknya terorisme dan radikalisme di wilayah Ngada dan Nagekeo. Itu diantaranya, Pelabuhan Riung, Pelabuhan Aimere dan Pelabuhan Marapokot.
“Tempat ini saya selalu meminta anggota terus melakukan pemantauan selama 24 jam,” ujarnya. (Arkadius Togo/AA/VoN)