Labuan Bajo, Vox NTT– Tim Panitia Seleksi (Pansel), tim assesor dari Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Inspektorat Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai melakukan evaluasi kinerja jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Barat (Mabar), Ronfinus Mbon.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mabar, Sebas Wantung kepada VoxNtt.com, Jumat (6/10/2017) di kantornya.
Dia mengatakan, hasil evaluasi kinerja Rofinus Mbon itu sudah dilaporkan oleh Pansel dan tim assesor kepada Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula.
“Hasilnya sudah di tangan bupati, tinggal menunggu keputusan dia (Bupati),” ujar Wantung.
Menurut Wantung, sesuai aturan yang berlaku, Bupati memiliki kewenangan, apakah Sekda Mabar akan diganti atau tetap. Sebab, hasil evaluasi kinerja Sekda Rofinus Mbon hanya Bupati sendiri yang mengetahuinya.
Sedangkan terkait hasil uji Kompetensi dan Seleksi Terbuka kepada 12 pejabat eselon III untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk Dinas Pendidikan, Kepemudan dan Olagraga (PKO), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKPP) dan Dinas Sosial (Dinsos) masih belum final dan belum sampai tahap akhir yaitu tahap wawancara.
“Kita terkendala anggaran kemarin. Anggaran baru diajukan lagi untuk tahap wawancara itu,’’ jelas Wantung.
Dia mengaku, seluruh tahapan uji kompetensi itu dipastikan akan dilakukan dalam bulan Oktober 2017 ini. Dengan target bulan November atau Desember 2017 pejabat Eselon II itu akan dilantik.
Sebelumnya, Ketua DPRD Mabar, Blasius Jeramun kepada media ini mengatakan, sesuai aturan jabatan Sekda itu paling lama 5 tahun, setelah itu dilakukan pelelangan.
Jabatan Sekda yang diemban Rofinus Mbon sudah lewat dari 5 Tahun. “Jika kinerja Rofinus Mbon sudah baik saat ini, saya pikir tidak usah ganti lagi, tinggal perpanjangkan saja,” kata Jeramun.
Menurutnya, kemungkinan Pemkab Mabar saat ini sedang mencari Sekda yang lebih baik yang mampu membantu Bupati mengurus pemerintahan di Mabar.
Jeramun berharap, proses yang dilakukan oleh Tim Pasel dan assesor itu mampu menghasilkan calon Sekda yang lebih baik.
“Jangan sampai hasil proses evaluasi kinerja itu menghasilkan pergantian Sekda yang ada saat ini. Jika Sekda saat ini sudah baik tinggal diperpanjangkan saja, ” harapnya. (Gerasimos Satria/VoN)