Ruteng, Vox NTT– Para wartawan media online VoxNtt.com di daratan Flores dan sejumlah redaksi berbagi ilmu menulis dengan ratusan siswa SMAK Fransiskus Xaverius Ruteng, Jumat (13/10/2017) malam.
Berbagi ilmu menulis tersebut merupakan bagian akhir dari kegiatan rapat kerja (raker) wartawan VoxNtt.com se-daratan Flores pada 11-13 Oktober 2017.
Pemimpin Redaksi (Pemred) VoxNtt.com, Irvan Kurniawan mengajak ratusan siswa asrama SMAK Fransiskus itu agar mulai menanam budaya menulis.
Menurutnya di era milenium ini, budaya menulis yang baik dan benar sudah sangat sulit ditemukan di lapisan masyarakat terutama pelajar. Budaya menulis seakan sering diabaikan dan tidak dianggap penting.
Budaya menulis lanjut Irvan, seakan tergerus oleh derasnya perkembangan teknologi komunikasi.
“Menulis itu adalah kegiatan menuangkan gagasan, pikiran, perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis,” jelas Irvan.
“Menulis itu bukan bawaan sejak lahir, namun agar menjadi penulis harus terus melatih dan tekun belajar, sekarang belum terlambat kalau menjadi penulis,” katanya.
Irvan sendiri mengingatkan untuk menjadi penulis, maka harus memiliki kosa kata yang cukup. Selain itu, harus sering membaca bacaan apa saja.
Lebih lanjut kata dia, menulis sangat penting sebagai sosialisasi gagasan, menjadi ruang diskusi, aktualisasi dan eksistensi diri, dan dikenal banyak orang.
Selain itu manfaat lain dari menulis ialah bisa memperkuat daya ingat, dihargai dan dihormati orang lain, dan bentuk keabadian.
Pembimbing asrama SMAK Fransiskus Ruteng, Frater Gusty dalam kesempatan tersebut mengatakan menulis dan membaca adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.
Dia menjelaskan untuk menjadi penulis maka harus rajin membaca agar memiliki rujukan.
Karena itu, dia mengajak ratusan siswa tersebut agar terus menanamkan budaya menulis. Berharap, para siswa menjadikan budaya menulis sebagai kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi.
Penulis: Adrianus Aba