Atambua, Vox NTT– Liga Pelajar Sepak Bola antar SMA dan SMK se-Kabupaten Belu vakum sejak 1995.
Namun setelah vakum selama 17 tahun, pada tahun 2017 ini Liga Pelajar Sepak Bola tersebut kembali digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belu.
Turnamen sepak bola yang melibatkan remaja pelajar SMA dan SMK se-kabupaten Belu secera resmi dibuka oleh Fary Francis selaku Ketua Komisi Sport Intelegence PSSI di Lapangan Umum Simpang Lima Atambua, Minggu (14/10/2017).
Disaksikan VoxNtt.com, dari total 31 SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Belu, ada 27 sekolah yang berpartisipasi dalam kompetisi mengolah sikulit bundar di lapangan hijau.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Belu, Blasius Janggur dalam laporannya menjelaskan Liga Pelajar yang diselenggarakan merupakan ajang untuk menggali pesepak bola berbakat di kabupaten itu.
Janggu sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Belu yang telah memberikan perhatian serius terhadap olahraga khususnya di pada bidang sepak bola.
Dikatakan, moment Liga Pelajar yang dihelat merupakan ajang untuk mengajak masyarakat berolahraga.
Selain itu untuk memasyarakatkan sepak bola demi terwujudnya masyarakat yang sehat.
Janggu menambahkan, event Liga Pelajar merupakan moment untuk mencari pemain yang akan berlaga pada El Tari Cup yang akan digelar di Malaka dua tahun mendatang.
Fary Francis mengaku sangat bangga dan gembira menyaksikan anak-anak remaja memiliki semangat yang luar biasa.
“Saya senang sekali bisa melihat semangat anak-anak pelajar di kabupaten Belu. Ini sesuatu yang luar biasa yang dikoordinir oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Kami terus berpikir untuk terus mengembangkan sepak bola di Belu,” ujar Ketua Komisi V DPR-RI itu.
Fary begitu ia disapa mengatakan anak dari Belu sudah dipercayakan untuk main bersama Tim Nasional umur 16 tahun yang bermain di Malaysia.
Karena itu bagi pelajar yang memiliki bakat harus lebih giat untuk berlatih, sehingga bisa ikut berkompetisi di event yang lebih besar.
“Saya berharap, dari pemain yang berlaga di Liga Pelajar ini lahir pemain-pemain handal yang tampil bersama Timnas. Supaya anak-anak kita bisa berlatih di Lapangan Sepak Bola Bintang Timur,” katanya.
Sebagai bentuk keseriusannya untuk membina dan merekrut pesepak bola dari Belu, Fary akan mengirimkan tim sport intelegence untuk mengamati pemain-pemain muda yang berlaga di Liga Pelajar Kabupaten Belu.
“Karena itu, tunjukan semangat dan sportifitas. Tim saya akan menemukan pemain yang bagus dan dimasukan ke sekolah sepak bola. Akan ada 25 pemain yang kita rekrut dari event ini dan akan masuk Sekolah Akademi Bintang Timur,” tutup Fary.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Adrianus Aba