Ende, Vox NTT- Para pedagang sayur di Pasar Mbongawani Ende, NTT menyalahkan sejumlah tukang ojek yang parkir di depan lapak penjual sayur.
Parkir liar oleh sejumlah tukang ojek dinilai menghalang jualan para pedagang harian.
“Mereka (tukang ojek) setiap hari menghalangi jualan kami. Kami merasa dirugikan karena mereka tidak parkir pada tempatnya,” kata Emirensiana Sera, pedagang asal Nuabosi, Kecamatan Ende, Rabu (18/10/2017) pagi.
Para tukang ojek, jelas dia, mesti diatur terbit masuk ke tempat parkir persis di kompleks penjualan ikan. Sehingga, jualan pedagang tidak dihalangi.
“Kalau pagi hari, disini selalu macet. Tukang ojek parkir sembarang dan menghalang-halangi kami,” ujar dia.
Keluhan lain juga dilontarkan Syarina, salah seorang pedagang persis di kompleks pertokoan.
Syarina mengaku kecewa lantaran ulah tukang ojek yang dinilai parkir secara sembrono.
“Saya sangat kecewa, tiap kali kita selalu marah. Kok, parkir selalu di depan lapak kami. Memangnya tidak ada tempat parkir lain,” katanya.
Menanggapi itu, sejumlah tukang ojek malah balik menyalahkan para pedagang sayur yang jual di bibir jalan.
Mereka menilai, para pedagang sayur tidak menempatkan lapak-lapak di kompleks pasar Mbongawani.
“Kami tidak salah, yang salah mereka. Mereka harus jual di dalam (pasar) bukan di luar,” kata Fahri dan Mad Hasan di kompleks pertokoan, Rabu pagi.
“Ini tempat kami pak, bukan tempat pedagang. Disini jalan bukan pasar,” tambah Fahri.
Pantauan VoxNtt.com di kompleks pasar Mbongawani, terlihat puluhan lapak yang belum diisi pedagang. Para pedagang berjualan di sepanjang bibir jalan.
Begitu pula di area parkir yang terlihat masih lowong. Tukang ojek terlihat tidak diatur dan parkir di sepanjang jalan umum.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba