Atambua, Vox NTT- Dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata dan kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara, Dinas Pariwisata kabupaten Belu terus melakukan terobosan. Salah salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event sejak Januari hingga Desember mendatang.
Salah satu event yang diharapkan akan membawa dampak positif pada bidang pariwisata adalah dengan menyelenggarakan festival Fulan Fehan yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober mendatang di Fulan Fehan, Desa Dirun, Lamaknen.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Yohanes Andes Prihatin kepada media ini, Kamis (18/10/2017) mengatakan penyelenggaraan festival Fulan Fehan akan berpuncak pada tanggal 28 Oktober mendatang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara yang akan mulai diselenggarakan pada tanggal 5 Oktober nanti.
Pada puncak penyelenggaraan event nanti, rencanannya Menteri Dalam Negeri akan hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara.
“Event ini juga akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan sudah ada konfirmasi Pak Mendagri akan hadir dan memimpin upacara,”jelas Prihatin.
Festival yang diselenggarakan Pemda Belu melalui Dinas Pariwisata ini terdiri dari beberapa item yakni, Atambua fishing turnament yang dikoordinir oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Atambua Culture Fashion Festival dan pementasan tarian likurai dimana akan ada 6000 penari yang dikoordinir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Prihatin menyampaikan tujuan diselenggarakan event Festival ini adalah untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya di kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan RI-RDTL.
“Harapan kita ke depan, event ini akan berkembang dan menjadi daya tarik pariwisata di Belu”, ujar Prihatin.
Selain untuk promosi wisata, festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya Belu kepada generasi muda dan orang di luar Belu.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni