Maumere, Vox NTT- Ikatan Mahasiswa/i Asal Manggarai di Maumere (IMAMM) akan menggelar pentas budaya di Maumere pada 28 Oktober 2017 mendatang.
Adapun tarian yang akan ditunjukan adalah caci. Pentas caci ini digelar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap Tanggal 28 Oktober.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Manggarai Ende (IMAPELMA), sebagai meka landang (tamu pendatang) atau kelompok lawan.
Meka landang akan tiba di Maumere sehari sebelum acara digelar. Mereka akan menginap di Kantor Scalabrinian Pastoral Center-Nangalimang.
Caci akan dipentaskan di Lapangan Kota Baru Maumere. Usai pentas meka landang langsung meninggalkan Kota Maumere setelah dilakukan Pelepasan pada malam harinya.
Ketua IMAMM Periode 2017/2018 sekaligus penanggung jawab kegiatan, Ernestus Holivil kepada VoxNtt.com mengungkapkan, tujuan pentas caci ini adalah membangun silahturahmi antara IMAMM dengan IMAPELMA Ende serta para sesepuh Manggarai di Maumere.
Selain membangun tali silahturahmi Mahasiswa Ledalero yang kerap disapa Eren ini juga mengatakan bahwa Pemuda harus menjadi pelopor yang menggerakan pembangunan di bangsa ini, agar bangsa ini terus eksis.
Eren mengklaim bahwa kemajuan bangsa hari ini adalah berkat perjuangan kaum musa. “Kaum muda harus menjadi motor penggerak. Bangsa ini bisa eksis sampai sekarang karena perjuangan kaum muda tempo dulu”, tegasnya.
Menurutnya kegiatan pentas caci ini sengaja digelar guna membangkitkan kesadaran kaum muda dalam merawat budaya sebagai kekayaan warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan.
Eren juga menjelaskan, caci juga bukan sekedar pertunjukan seni melainkan ada makna kehidupan yang tersirat dibalik seni caci itu sendiri.
“Ada banyak hal yang bisa kita petik dari kegiatan caci, misalnya, membangkitkan rasa percaya diri, keberanian, sportifitas, saling menghormati dan tidak dendam,” kata Mahasiswa Filsafat semester 8 ini.
Adapun Penasihat kegiatan ini adalah Orang Tua Manggarai di Maumere. Moderator Pelaksana kegiatan, P. Ansensius Guntur, Cs. Ketua Panitia, Nardi. M.T. Panggul.
Panggul mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk bersama menyaksikan pentas caci tersebut. “IMAMM mengajak seluruh masyarakat Maumere dan sekitarnya untuk menyaksikan acara pentas caci di Lapangan Kota baru tanggal 28 Okrober,” ajak Panggul.
Sekedar diketahui, caci adalah jenis tarian favorit lelaki manggarai. Dalam lakonnya, kedua orang yang pentas saling mencambuk menggunkan larik (cambuk) yang terbuat dari kulit kerbau dan gagangnya dari kayu yang juga dibaluti kulit kerbau.
Cambukan dalam caci ini kerap menimbulkan luka yang berdarah, karena itu setiap yang melakonkan caci haruslah orang-orang yang professional. Walaupun demikian, para penari selalu tampil sportif dan tetap saling menghormati.
Penulis: Erik San
Editor: Boni Jehadin