Atambua, Vox NTT- Memperingati hari sumpah pemuda, komunitas Persatuan Jurnalis Batas RI-RDTL (Pena Batas RI-RDTL) menyelenggarakan lomba grafiti bagi kaula muda di Kabupaten Belu.
Lomba grafiti ini terbuka untuk umum dimana kaum muda bisa berpartisipasi secara perorangan maupun dalam bentuk kelompok.
Dalam lomba adu imajinasi dan ide yang dipadukan dengan pesan-pesan moral ini cukup mendapat antusias yang luar biasa dari kaum muda dan masyarakat kota Atambua.
Pelaksanaan lomba yang diikuti 10 tim ini dihelat sejak Selasa, (24/10/2017), hingga hari ini.
Untuk menilai hasil karya kaum muda, panitia penyelenggara melibatkan rohaniwan Katolik Rm. Sixtus Bere, Pr sebagai penilai.
Pantauan VoxNtt.com, dari 10 tim yang terlibat, sebagian besar memberikan pesan moral berupa kritik terhadap bernagai program pemerintah, himbauan, serta ajakan untuk sama-sama menjaga dan berkolaborasi membangun Belu.
Terlihat juga ada yang mengemas isu korupsi dan isu-isu perbatasan seperti penyelundupan dan pentingnya menjaga perdamaian di tapal batas.
Kepada VoxNtt.com, Rm. Sixtus mengatakan, apa yang dilukiskan anak-anak muda merupakan terjemahan dari hasil pikiran dan pengalaman mereka atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi.
“Ini merupakan ruang yang sangat efektif bagi kaum muda, karena selama ini tidak wadah bagi mereka untuk menyampaikan isi hati mereka kepada pemerintah”, jelas imam Diosesan yang memiliki bakat seni yang mumpuni.
Ditambahkannya, kritik yang disampaikan anak-anak muda melalui lukisan grafiti ini perlu direnungkan oleh semua pihak. Hal tersebut disampaikan karena sejak dihelat kemarin, kegiatan lomba yang berlangsung di jalan Trans Timor Kelurahan Fatukbot ini cukup menyedot perhatian publik.
Tidak hanya masyarakat yang datang menyambangi lokasi untuk berswafoto, namun beberapa pejabat di Belu termasuk ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Belu, Vivian Tjung yang juga adalah ibu Bupati Belu datang dan melihat langsung jalannya lomba dan sempat mengambil gambar dengan beberapa pelukis yang sementara menggambar.
Hasil lomba grafiti ini akan diumumkan pekan depan dan hadiah akan diserahkan langsung oleh Bupati Belu, Wilibrodus Lay.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin