Maumere, Vox Ntt- Banyak remaja di Maumere sudah berhubungan seks saat berusia 15-18 tahun.
Hal itu terungkap melalui Survei Perilaku Remaja oleh Yayasan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Flores- Lembata (Yakkestra).
Hasil survei tersebut telah diseminarkan pada Kamis (2/11/2017) lalu, di Hotel Permata Sari, Maumere.
Direktur Yakkestra, Yohanes Brechmans Tanaboleng kepada VoxNtt.com menerangkan, dari 150 remaja dengan rentangan usia 12-24 tahun yang menjadi responden terdapat 53 orang yang mengaku telah berhubungan seks.
“Berdasarkan usia melakukan hubungan seks terdapat 40 responden yang sudah mulai berhubungan seks penetratif saat saat berusia 15-18 tahun,” terang Yohanes Brechmans Tanaboleng usai kegiatan.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding kelompok usia 19-24 tahun yang berjumlah 10 orang.
Akan tetapi, ada juga rupanya responden yang telah berhubungan seks saat berusia 12-14 tahun yakni sebanyak 3 orang.
Survey ini dilakukan Yakkestra di 8 kecamatan di Maumere dan sekitarnya, yakni Kecamatan Alok Timur, Alok Barat, Alok, Nele, Nita, Lela, Kangae dan Kewapante.
Delapan kecamatan tersebut dipilih karena dinilai merupakan daerah konsentrasi remaja, karena menjadi pusat pendidikan di Sikka. Survei dilakukan pada 15-20 Mei 2017
Ditambahkannya, Yakkestra melakukan survei tersebut untuk mendapatkan gambaran kondisi perilaku seks remaja di Sikka.
Hal melatarbelakangi dilakukannya survei ini adalah maraknya pernikahan usia dini di Sikka.
Selain itu, Yakkestra melihat kebanyakan penderita HIV/AIDS saat ini berusia 40 tahun ke atas.
“Kami ingin tahu bagaimana kondisi dan perilaku seks remaja di Sikka agar dapat melakukan langkah-langkah intervensi yang tepat,” tegas dia.
Selain usia berhubungan seks penelitian tersebut juga menemukan sejumlah hal lain terkait perilaku seks remaja.
Penulis: Are Depeskim
Editor: Boni Jehadin