Ruteng, Vox NTT- Christian Rotok, salah satu tokoh masyarakat Manggarai mengaku geram dengan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT yang tidak kunjung memperbaiki jalan Ruteng-Iteng.
Kemarahan Rotok menyusul adanya insiden naas terjadi di atas ruas jalan milik Pemprov NTT itu, Rabu (08/11/2017).
Pasalnya, sebuah truk bernomor polisi EB 8077 EA menabrak sepeda motor Honda Vario bernomor polisi EB 6351 GC di Golo Lusang, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Sepeda motor tersebut dikendarai Iben Mansour Elhouti (29), seorang bule (turis) asal Maroko Casablanca, Afrika Utara.
Menurut Rotok, truk tersebut datang dari arah Iteng menuju Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.
Sedangkan bule yang membonjengi salah seorang rekannya tersebut datang dari arah berlawanan.
Dikabarkan mereka hendak menikmati keindahan alam di puncak Golo Lusang dan selanjutnya akan menuju Wae Rebo, sebuah tempat wisata kampung tradisional Manggarai yang ada di Kecamatan Satarmese Barat.
Rotok yang adalah mantan bupati Manggarai dua periode tersebut lantas menyimpulkan insiden tabrakan tersebut dipicu oleh karena ruas jalan Ruteng-Iteng yang rusak.
“Itu kan karena jeleknya jalan provinsi ini. Truk ini kan jalan dari arah Iteng, dia kan capeh jalan jelek di tengah hutan. Begitu dia dapat jalan yang baik di Golo Lusang baru dia merasa bebas,” ujar Rotok menghubungi VoxNtt.com, Rabu pagi.
“Tetapi sebenarnya dampak kecapehan dia (sopir) itu di jalan yang jelek. Itu pemerintah apa itu, pemerintah provinsi terutama yang punya ruas,” ujar Christ yang adalah bakal calon Wakil Gubernur NTT yang berpasangan dengan Esthon Foenay itu.
Informasi yang dihimpun pula, bule asal Afrika utara tersebut hingga kini sedang dirawat intensif di RSUD dr Ben Mboy Ruteng.
Dia mengalami patah tulang lengan bagian kanan dan mengalami luka memar di bagian mata kanan.
Penulis: Adrianus Aba