Kefamenanu,Vox NTT- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten TTU, Senin, 13 November 2017 kemarin menimbulkan sejumlah kerusakan.
itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita,
Data yang dihimpun VoxNtt.coma, akibat angin puting beliung tersebut menyebabkan atap seng dari 7 buah rumah di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu tercabut.
Tak hanya merobohkan sejumlah bangunan, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang yang melanda di beberapa wilayah tersebut juga mengakibatkan sejumlah tiang listrik PLN Rayon Kefamenanu, khususnya di Km-4 (empat), Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu ikut tumbang akibat tertimpa pohon gewang.
Selain itu, gedung SMP Satap Nian yang terletak di Desa Nian, Kecamatan Miomafo Tengah juga ambruk.
Bupati TTU,Raymundus Sau Fernandes saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya mengungkapkan, bersama dengan tim, dia memantau 7 (tujuh) buah rumah di Kelurahan Maubeli dan Gedung SMP Satap Nian yang sudah rata dengan tanah itu.
Baca: Gedung Ambruk, KBM di SMPN Nian TTU Macet
Untuk membantu warga yang atap rumahnya diterpa angin tersebut, dia (Bupati Ray) sudah memerintahkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU, melakukan pendataan dan segera memberikan bantuan seng.
“Kita punya persediaan seng untuk tanggap bencana masih mencukupi. Kalau kurang, nanti kita akan surati DPRD untuk kita ambil langkah lebih lanjut, untuk membantu korban bencana,” jelas Ray.
Sementara terkait gedung SMP Nian yang roboh, dia menegaskan, dirinya sudah memerintahkan untuk sementara waktu para siswa SMP tersebut menggunakan gedung SDK Nian untuk melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Untuk sementara mereka gunakan dulu gedung SDK Nian untuk proses KBM. Tahun 2018 nanti kita akan proses untuk pembangunan gedung permanen, sehingga tidak perlu lagi terjadi bencana seperti saat ini,” jelas Ray.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin