Kefamenanu,Vox NTT- Sejumlah Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten TTU hingga saat ini mengalami ketiadan dokter, di antaranya Puskesmas Manumean, Inbate, Tasinifu, Ponu serta Puskesmas Oemeu.
“Selain beberapa Puskesmas yang tidak ada dokter, beberapa Puskesmas lain hingga saat ini memiliki dokter umum sedangkan dokter gigi tidak ada jadi ketersediaan dokter di TTU saat ini baru mencapai 65%-70%,” jelas Kepala dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Dr. Zakarias Dari Fernandez saat diwawancarai VoxNtt.com di Kantor Camat Insana Barat di sela-sela perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Senin (13/11/2017) kemarin.
Fernandez menjelaskan, guna mengatasi kekosongan dokter tersebut, Pemda dan DPRD TTU saat sidang APBD perubahan telah menyetujui anggaran untuk penambahan 6 orang dokter PTT.
Sementara terkait kekosongan obat di RSUD dan Puskesmas yang selama ini dikeluhkan oleh pasien, Fernandez menjelaskan, pada dasarnya ketersediaan obat selalu ada.
Namun pihaknya perlu melakukan pembenahan manajemen, sehingga pendistribusian obat ke semua Puskesmas selalu tepat waktu.
“Alokasi dana untuk obat itu Rp 5 miliar per tahun. Jadi, tidak mungkin ada ketersediaan obat hanya kami perlu lakukan pembenahan manajemen saja, sehingga distribusi obat ke semua Puskesmas dapat selalu tepat waktu,” tutur Fernandez.
Lebih jauh Fernandez mengungkapkan, moment HKN yang digelar hari merupakan saat yang tepat untuk pihaknya mengevaluasi kembali kinerja pihaknya selama ini.
Ia juga berharap adanya kritikan dan saran yang membangun demi perbaikan kinerja pihaknya ke depannya.
“Kami butuh dukungan masukan dan kritikan dari semua pihak,jangan segan-segan untuk mengkritik kami bila ada yang salah,ini semua demi perbaikan pelayanan kesehatan bagi masyrakat seluruhnya,” ungkap Fernandez.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin