Borong, Vox NTT- Kegiatan sosialisasi cara pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara secara elektronik (e-LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur (Matim), Selasa (14/11/2017), sempat terganggu lantaran sound system buruk.
Pantauan VoxNtt.com, microphone mic yang digunakan tim KPK dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti seluruh pimpinan OPD, pegawai, para camat, dan semua anggota DPRD Matim itu tampak rusak.
Akibatnya, suara pemateri sosialiasi tidak terdengar jelas oleh peserta.
Buruknya pengeras suara ini sempat membuat pemateri tampak terganggu saat sesi tanya jawab dengan peserta.
Suara penanya beberapa kali tidak sampai ke telinga pemateri.
Penanya terpaksa harus mengulangi pertanyaannya lantaran pemateri tidak mendengarkan suara dengan jelas.
Lantaran suara tidak tidak terdengar, pemateri dari KPK itu terpaksa harus mendekati setiap penanya.
Pemateri harus turun dari podium dan jalan mendekati setiap peserta yang bertanya.
Hal itu terpaksa dilakukan agar mereka mendengarkan inti dari pertanyaan peserta.
Bukan hanya microphone mic yang bermasalah. Tampak pula speaker yang digunakan rusak.
Baca: Tim KPK ke Matim, Ini Agendanya
Sesekali speaker yang digunakan mengeluarkan suara dentuman keras yang membuat pemateri dan peserta kaget di tengah kegiatan sosialisasi tersebut.
“Aduh, pas kegiatan penting seperti ini sound system malah buruk. Padahal kegiatan ini sangat bagus manfaatnya, kalau fasilitas seperti sound system cukup memadai,” keluh salah satu peserta sosialisasi yang enggan namanya dimediakan.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba