Borong, Vox NTT-Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Manggarai Timur (Matim) menyebut mulut manis Bupati Yoseph Tote dan Wakil Bupati Agas Andreas (Paket Yoga), selama dua periode memimpin kabupaten itu tidak terbukti.
Dalam pandangan Fraksi PAN atas Ranperda APBD Tahun Anggaran 2018 yang salinannya diterima VoxNtt.com, Kamis (16/11/2017), menyatakan mulut manis paket Yoga masih terekam di beberapa titik gendang (rumah adat) di Desa Poco Ri’i, Kecamatan Borong.
Dikabarkan, di beberapa titik gendang di desa itu mereka pernah berjanji untuk memperbaiki infrastruktur jalan raya.
Namun, fakta menunjukkan ada kesan membiarkan, mengabaikan, dan melalaikan tidak memperbaiki jalan kabupaten di lokasi yang sangat dekat dengan Borong, ibu kota Kabupaten Matim itu.
Baca:
- Kondisi Jalan di Desa Poco Ri,i Matim Ancam Nyawa Pengendara
- Wabup Agas Desak Aspalkan Jalan Menuju Desa Poco Ri’i
Selain itu, Fraksi PAN meminta Pemkab Matim agar program pembangunan jalan yang bersumber dari DAU sebesar 11.531.948.400 dan DAK sebesar 23.751.000.000 tidak hanya berfokus pada penataan kota Borong.
Namun, membangun jalan yang paling mendesak dan benar-benar terisolasi.
Itu antara lain; jalur strategis simpang Tilir-Lamba-Wakos-Riwu-Wangkung-Pel-Simpang Perang.
Baca Juga: Ada Fraksi DPRD Matim yang Absen, Sidang Paripurna Berlangsung Alot Hingga Diskors
Keterisolasian ruas jalan ini menjadi gambaran inkonsistensi pemerintah Yoga terhadap janji politiknya selama dua periode.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba