Borong, Vox NTT- Drainase di ruas jalan Kembur-Nceang sudah lama ambruk. Namun hingga kini tidak kunjung diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim).
Padahal akibat jebolnya drainase di jalur itu membuat sebagian besar rumah warga yang ada di depan jalan terancam gantung, karena terkikis air got saat hujan.
Tidak hanya rumah warga yang terancam gantung, bahu jalan Kembur-Nceang itu pun nyaris putus.
Warga Kembur, kelurahan Satar Peot, Dami Jehalu kepada VoxNtt.com di lokasi, Rabu (22/11/2017) mengatakan sudah lama saluran got di sepanjang jalan ini rusak.
Kata dia, akibat rusaknya saluran got jalan itu puluhan rumah warga di Kembur terancam gantung karena terus terkikis air got setiap kali hujan.
“Rusaknya kedua bahu jalan. Got kiri kanan jalan rusak semua. Semua rumah kami ini terancam gantung. Kalau tidak kunjung diperbaiki nanti, kami gali ini jalan supaya air mengalir di tengah jalan , biar rumah kami aman. Atau kami blokir saja jalan ini nanti,” tegas Dami.
Kata dia, setiap hari jalan ini dilalui oleh dewan dan banyak pejabat yang bertugas di Lehong. Namun tidak peduli dengan kondisi jalan ini.
“Ini jalannya sudah mau putus sebagiannya. Atau tunggu hancur ada aksi baru pemerintah reaksi. Kami sangat mengharapkan pemerintah bisa perhatikaan kondisi ini. Rumah kami sudah terancam gantung,” tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini Dinas PUPR Matim belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba