Kefamenanu,Vox NTT- Misteri penyebab kematian mahasiswi Unimor, Maria Fransiska Seran (18) alias Ika, yang ditemukan meninggal di kamar kos di Kompleks BTN, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan pada 1 November 2017 lalu akhirnya terungkap.
Hal tersebut dapat diungkap setelah ada penjelasan resmi terkait penyebab kematian mahasiswi asal kabupaten Malaka tersebut dari Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto kepada wartawan di Mapolres TTU, Rabu(22/12/2017).
Rishian menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan tim ahli forensik ditemukan terjadi infeksi pada alat intim korban.
Selain itu, kata Rishian, pada bagian dalam alat klamin korban juga ditemukan kayu.
Diduga kuat kayu tersebut merupakan ramuan tradisional yang dipakai untuk menggugurkan janin, karena sebelumnya korban diinformasikan dalam keadaan hamil.
Baca: Pacar Mahasiswi yang Tewas di Kamar Kos dalam Pencarian Polres TTU
“Sesuai hasil pemeriksaan dari tim ahli forensik ditemukan adanya infeksi pada alat intim korban. Selain itu, ditemukan juga adanya benda berbentuk kayu, yang kemungkinan besar merupakan ramuan tradisional,” jelas Rishian.
Namun demikian, Rishian tidak menjelaskan secara detail terkait informasi sebelumnya yang menerangkan bahwa korban dalam kedaan hamil sebagaimana yang disampaikan keluarga korban pada berita sebelumnya.
“Saya tidak bisa katakan hamil atau tidak tetapi hasil pemeriksaan tim forensik ditemukan adanya infeksi pada alat intim korban,” jelas Rishian menjawab pertanyaan terkait adanya dugaan kehamilan korban.
Sementara dugaan keterlibatan pacar korban dalam kasus ini, Rishian menjelaskan, pihaknya sementara berupaya untuk melakukan penyelidikan.
Rishian juga menjelaskan bahwa pada dasarnya status pacar korban saat ini masih sebagai saksi, sehingga dirinya menyayangkan sikap pacar korban yang tidak kooperatif, dengan terus melarikan diri.
“Kalau tidak salah buat apa dia (pacar korban) harus terus melarikan diri? Kita sudah berupaya menghubungi semua Polres terdekat, untuk bekerja sama, guna mengungkap keberadaan pacar korban saat ini,” tegas Rishian.