Ruteng, Vox NTT- Belum sempat dipakai, pos jaga di Gua Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai sudah rusak.
Kerusakan terjadi pada beberapa bagian bangunan, diantaranya pintu, jendela, dinding, tembok penahan dan bak WC.
Padahal, pos jaga itu baru dibangun tahun 2016 lalu dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manggarai. Jika dihitung, bangunan itu baru berusia 1 tahun.
Pantauan VoxNtt.com di lokasi, pos jaga itu terlihat sepi tanpa penjagaan. Pintu depan dan belakang terkunci. Tapi, jendela kaca dapat dibuka dari luar. Dengan itu, siapapun bisa melihat bagian dalam pos itu.
Hal Itu disebabkan karena kayu pembungkus kaca sudah lapuk. Lapuknya kayu itu diduga karena jenis kayu asal-asalan sehingga tak heran jika berusia pendek.
Selain itu, ditemukan juga pintu belakang sudah lapuk dan berlubang. Parahnya lagi tembok penahan yang dibangun bagian timur sudah retak-retak.
Beralih ke kamar WC, kondisinya sangat memprihatinkan. Pipa air tidak ada, sehingga WC tak bisa berfungsi. Akibatnya, pengunjung gua Golo Curu yang hendak membuang WC terpaksa menyasar di sembarangan tempat.
Fino, seorang pengunjung yang ditemui VoxNtt.com di gua Golo Curu, Kamis (23/11/2017) mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
“Belum dipakai saja sudah rusak, apalagi kalau sudah (pakai) pasti tambah rusak. Jadinya kan buang-buang uang negara,” ujarnya kesal.
Menurut dia, rendahnya kualitas bangunan disebabkan karena dikerjakan asal jadi dan tidak mengikuti perencanaan sebagaimana mestinya.
Baca: Ada Tungku Api dalam Kamar WC di Gua Golo Curu Ruteng
Selain soal kualitas, dia juga mempersoalkan ketiadaan pejaga di pos itu. Pasalnya, kondisi itu membuat pos tersebut makin tak terawat.
“Kalau memang tidak ada orang, ya mending tidak usah dibuat saja ini barang,” tukasnya.
Kontributor: Ano Parman
Editor: Adrianus Aba