Kupang, Vox NTT-Peringatan hari guru 25 November 2017 menjadi catatan tersendiri bagi Dr. Benny K. Harman, SH.
Pria yang akrab disapa BKH ini sungguh merasakan peran guru dalam ziarah pendidikannya hingga meraih gelar doktor di Universitas Indonesia pada tahun 2006 silam.
BKH sendiri memulai pendidikannya di SD Katolik Denge, SMP Tubi Ruteng dan menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Seminari Pius XII Kisol, Flores, NTT pada tahun 1982.
BACA: Sepucuk Surat Guru Komite Flores untuk Jokowi
Kemudian dia melanjutkan studi hukum di Universitas Brawijaya Malang dan meraih gelar magister hingga doktor di Universitas Indonesia.
Perjalanan karir anggota DPR RI dapil NTT selama tiga periode ini tidak bisa dilepaskan dari peran guru selama ia menimba ilmu dan nilai. Guru baginya adalah penentu generasi emas bangsa pada masa yang akan datang.
“Masa depan generasi muda kita ada di tangan guru, maka sepantasnya di hari ini kita tundukan kepala sebentar mengenang jasa para guru, para pahlawan tanpa tanda jasa untuk negara ini,” katanya.
Atas jasa dan pengorbanan para guru tersebut, BKH menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua guru yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Guru seperti lilin, yang menghabiskan dirinya sendiri untuk mencerahkan kehidupan orang lain. Selamat hari Guru Nasional” tulis BKH lewat pesan WhatsApps saat dikonfirmasi Vox NTT, Sabtu (25/11/2017).
BACA: Guru Harus Jadi Teladan
BKH juga turut prihatin dengan kondisi guru honor yang sekarang di NTT. Situasi ketertinggalan dan topografi NTT yang terbilang pelik, menurutnya harus didukung dengan kenaikan insentif yang memadai.
“Kalau saya dipercayakan memimpin NTT, kita akan beri insentif khusus untuk para guru honor agar mereka lebih fokus perhatikan anak didik kita” kata calon Gubernur NTT periode 2017-2022 ini.
BACA: Guru, Pilkada dan Kebimbangan Profetis
Namun menurut dia pemberian insentif itu harus didukung dengan semangat pengabdian dan kerja.
“Insentif itu sesuai dengan kinerjanya untuk mendorong kompetisi antarsekolah dan antarguru” kata BKH.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Boni J