Kefamenanu,Vox NTT- Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes menolak rencana pembangunan gedung baru di kabupaten tersebut untuk dimasukdan dalam APBD Induk mapun Perubahan, tahun anggaran 2018.
Ray beralasan, pada tahun anggaran 2016 lalu terdapat beberapa gedung baru yang pembangunannya mangkrak sampai saat ini.
Gedung yang mangkrak tersebut antara lain, Gedung Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Gedung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(PMD).
Selain itu, dia (Ray) juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 akan ada penambahan gedung baru yang mangkrak, dengan melihat progres pembangunan Gedung Kantor Dinas Kesehatan yang terkesan berjalan di tempat.
“Kalau bapak ibu anggota DPR mau loloskan rencana pembangunan gedung kantor baru ya silahkan, tapi kita harus berkaca pada mangkraknya pembangunan beberapa gedung kantor pada tahun 2016 lalu, bahkan pada tahun 2017 juga akan ada penambahan gedung kantor yang mangkrak, dengan melihat pegerjaan Gedung Kantor Dinas Kesehatan yang terkesan jalan di tempat itu,” tegas Bupati Ray Fernandes saat sidang pembahasan anggaran APBD Induk tahun 2018, yang digelar di ruang sidang utama DPRD TTU pada kamis (30/11/2017) malam.
“Kalau usulan anggarannya di APBD perubahan lalu pengerjaan gedungnya mangkrak, ya masih kita maklumi. Tapi kalau itu masuk dalam APBD induk, lalu pembangunannya mangkrak ini yang tidak benar,” sesal ketua DPC PDIP TTU tersebut.
Lebih lanjut bakal calon Gubernur dari PDIP tersebut mengungkapkan, dirinya lebih sepakat apabila dana yang ada digunakan untuk membangun ruang kelas baru, atau pembangunan balai latihan kerja yang jelas-jelas memberikan dampak positif terhadap perkembangan SDM masyrakat TTU.
Ia berharap, dengan ditolaknya semua rencana pembangunan gedung kantor baru, dapat menjadi pembelajaran bagi dirinya dan seluruh jajaran di Pemda TTU agar lebih konsisten dalam melaksanakan pembangunan, serta program kerja yang sudah ditetapkan.
“Pakai saja gedung kantor yang ada, kalau dinas PPO usulkan untuk pembangunan gedung sekolah maka saya sepakat. Tapi kalau untuk bangun kantor baru, maka saya tegaskan, saya tolak,” tandas Ray.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin