Ende, Vox NTT-Memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2017, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Ende, NTT gelar kampanye kasus penyakit menular tersebut.
Aksi kampanye dengan membagi-bagi stiker dan leaflet bertujuan mencegah stigma atau pandangan negatif terhadap Orang Dengan HIV-AIDS atau ODHA.
Pengelola Program KPA Ende, Valen A. Raki menjelaskan, stigma dan diskriminasi tidak luput dari dampak adanya kasus baru di lingkungan masyarakat.
Sehingga, pihak KPA melakukan aksi kampanye dengan pemberian informasi yang benar. Hal ini berinisiatif untuk menekan laju penyebaran virus HIV.
“Dalam kampanye ini kita melibatkan langsung masyarakat dan ODHA, sehingga masyarakat bisa langsung berinteraksi dan paham tentang tindakan yang dilakukan jika seseorang terinfeksi,” tulis Valen melalui WhatsApp, Jumat sore.
Dalam kasus ini, Valen membeberkan jumlah kasus selama dua tahun terakhir.
Terhitung sejak tahun 2015 sampai dengan Agustus 2017 tercatat sebanyak 241 kasus. Data ini meningkat dari sebelumnya yang tercatat sebanyak 195 kasus.
Ia menjelaskan, kasus tertinggi masih dipimpin oleh kelompok ibu rumah tangga. Dihimpun sebelumnya, jumlah kasus ibu rumah tangga sebanyak 43 kasus.
Karena itu, jelas Valen, pihaknya akan membentuk organisasi Warga Peduli AIDS (WPA) pada setiap Desa dan Kelurahan.
Dengan adanya WPA diharapkan dapat menekan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di masyarakat.
Selain itu, KPA Ende telah menyiapkan mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) untuk melakukan tes HIV secara gratis bagi masyarakat. Baik pada komunitas waria, komunitas pekerja seks, pekerja pub dan karaoke juga pada ibu-ibu hamil di posyandu serta masyarakat lainnya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba