Kefamenanu,Vox NTT- Akibat hujan lebat yang terjadi selama kurang lebih 2 jam pada Rabu, 6 Desember 2017, Desa Kotafoun dan Mauk’Abatan, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU terendam banjir. Rumah dari 140 KK yang berada di 2 desa tersebut tergenang air.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, banjir setinggi 50 cm yang merendam rumah warga tersebut bermula dari adanya hujan lebat yang terjadi sejak pukul 13.00 hingga 15.00 Wita.
Akibat intensitas hujan yang tinggi, Kali Tantori yang berada di Desa Kotafoun meluap dan membanjiri rumah warga.
Pihak Kepolisian Sektor Biboki Anleu di bawah pimpinan Kapolsek Ipda Kris Kase yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi.Polisi membantu warga yang mengalami musibah.
Kapolsek Biboki Anleu, Ipda Kris Kase saat dihubungi media ini membenarkan adanya bencana alam tersebut.
“Tadi sekitar pukul 13.00 Wita ada hujan yang cukup lebat selama kurang lebih 2 jam, jadi Kali Tantori meluap dan banjir setinggi 50 sentimeter menggenangi rumah 140 KK yang berada di 7 RT di Desa Mauk’Abatan dan sebagian di Desa Kota Foun,” ungkap Kase.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam bencana benajir tersebut.
“Memang tadi hanya ada 1 rumah yang karena pemiliknya tidak ada dan kebetulan ada ikat babi 2 ekor di rumah situ, jadi pas banjir 2 babi kecil ini yang mati karena terendam banjir sedangkan kalau yang lain dalam kondisi aman dan saat ini masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa,” ungkap Kase.
Dia menambahkan, saat turun ke lapangan Rabu sore, dirinya sudah menghimbau kepada kepala desa dan seluruh masyrakat agar terus waspada guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba