Labuan Bajo, Vox NTT – Kegiatan bakti sosial pungut sampah dengan tema “Bersih dan Lindungi Kota Kita” yang digalakan oleh Perhimpunan Komunitas Pemuda dan Remaja Labuan Bajo, memasuki hari kedua pada hari ini, Selasa(12/12/2017).
Sama seperti sebelumnya, aksi yang berlangsung pukul 15.00-17.00 Wita ini, berjalan lancar. Kali ini, mereka menyasar area Pasar Baru, Jalan Trans Flores, Labuan Bajo.
Di sana (Pasar Baru) terlihat banyak tumpukan sampah yang sudah cukup lama tak dibersihkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi sampah yang sudah berbau busuk.
Walaupun dalam pasar terdapat para pedagang yang berjualan, namun tampak tidak peduli. Mereka tidak ikut serta membersihkan area sekitar lapak dagangannya bersama Komunitas Pemuda dan Remaja itu.
“Sebenarnya itu yang menjadi persoalan dalam mengatasi sampah. Tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah.
Jangankan sampah di lingkungan sekitar mereka, yang di depan mata saja cuek. Tidak ada rasa memiliki,” kata koordinator umum aksi, Viktricius H. Putra.
Baca: Pungut Sampah Hari Pertama di Labuan Bajo Berlangsung Lancar
Pemuda yang akrab disapa Vik ini mengaku geram saat melihat reaksi para pedagang selama mereka menjalankan aksi pungut sampah.
Vik menyampaikan, para pedagang hanya melihat dan tidak ikut memungut sampah yang ada di sekitar mereka.
Menurut dia, ke depannya perlu ada gerakan dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak hanya mengharapkan instansi pemerintah terkait.
“Kalau bukan dari sekarang, mau kapan? Apalagi pasar sebenarnya harus identik dengan bersih karena di sana dijual kebutuhan konsumsi. Gimana mau konsumsi kalau keadaannya seperti itu? Pasti ada rasa jijik,” lanjut dia.
Sementara itu, kata dia, antusias para pemuda dan remaja yang ikut dalam aksi ini pun tidak kalah besarnya dari aksi di hari pertama pada Minggu, 10 Desember lalu.
Ketua Komunitas Anak Muda Labuan Bajo (Kamula), Arman Zusmanto menuturkan, meski massanya tidak sebanyak pada hari pertama, namun semangatnya sangat besar, sama seperti di hari pertama.
“Kalau diliihat, dengan jumlah massa yang sedikit dan sampah yang banyak, sebenarnya sulit bagi kami. Tapi karena semangat teman-teman jadi kita tidak gentar untuk melanjutkan aksi,” ujar Arman
Aksi ke dua ini pun diikuti oleh sejumlah Polisi Wanita Polres Manggarai Barat. Selain itu, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat mengerahkan dua truk pengangkut sampah untuk membuang sampah ke tempat pembuangan akhir.
Aksi selanjutnya akan dilaksanakan di Pasar Batu Cermin, pada Kamis, 14 Desember 2017 mendatang.
Aksi pungut sampah dilakukan mulai 14.00-17.00 Wita. Selanjutnya, kegiatan ini akan ditutup dengan pertunjukan seni dan pameran kriya hasil olahan sampah di lapangan SMAK St. Ignatius Loyola pada Kamis malam. (RBK/VoN)