Labuan Bajo, Vox NTT– Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, tim gabungan dari Polres Manggarai Barat, Bulog, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat melakukan operasi pemeriksaan makanan di pasar yang berada di Kota Labuan Bajo. Operasi ini dilakukan pada Rabu, 13 Desember 2017.
Pada operasi kali ini, tim gabungan ini hendak memantau kestabilan harga berbagai bahan pokok. Selain itu, untuk mencegah adanya peredaran daging dan ikan yang mengandung zat berbahaya seperti borax dan formalin.
Operasi dilakukan di tiga titik yakni Pasar Batu Cermin, Pasar Baru, dan Tempat Pelelangan Ikan Kampung Ujung. Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat mengambil sampel daging dan ikan yang dijual di pasar untuk diteliti di laboratorium.
Kepala Seksi Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Mabar, Soni Warung mengatakan daging yang rentan mengandung formalin dan beredar di Labuan Bajo adalah daging ayam. Pasalnya, ada banyak daging ayam potong yang tidak habis terjual tiap harinya dan harus disimpan untuk penjualan hari berikut.
“Pantauan selama ini, kalau daging sapi dan babi pasti selalu habis. Peredarannya selalu sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Soni.
Hal serupapun disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Resort Manggarai Barat, Kompol Edward Jacky T. Umbu Kaledy. Ia menambahkan untuk operasi hari ini masih bersifat pembinaan dan edukasi bagi masyarakat khususnya pedagang.
“Untuk tindakan selanjutnya, apabila masih ditemukan (pelanggaran) akan diberikan tindakan, baik tindakan hukum maupun administratif,” kata Jacky.
Pelaksanaan operasi ini bertujuan agar situasi perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang tetap nyaman. Selain itu juga agar peredaran makanan tetap aman, sehat, utuh, dan halal. (IB)