Borong, Vox NTT-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Thomas Ngalong menyatakan untuk mengurus sampah-sampah di Kota Borong harus menjadi bersama, bukan hanya kewajiban dinasnya semata.
“Tidak bisa andalkan kami saja untuk atasi soal sampah di Borong. Kami mampu berapa. Soal sampah itu sebenarnya tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab dinas lingkungan hidup,” ujar Ngalong di ruang kerjanya, Senin (12/12/2017).
Untuk mengatasi masalah sampah di Kota Borong, dia mengingatkan agar perlu ada kesadaran masyarakat. Itu terutama untuk menjaga kebersihan.
Tidak membuang sampah secara sembarangan di jalan dan di got. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
“Ini yang sering kami sosialisasikan di Borong untuk mengubah mental masyarakat akan pentingnya menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih,” pungkas Ngalong.
Selanjutnya kata dia, untuk pengguna pasar Borong diharapkan bisa membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
“Tidak boleh buang sampah- sampah di sembarang tempat. Sehingga memudahkan pegawai kami angkut sampah ke TPA,” pintahnya.
Dia juga membeberkan kendala yang dihadapi dinasnya dalam menangani sampah di Kota Borong. Itu antara lain ; fasilitas yang kurang memadai, tenaga, dan dana yang sangat terbatas.
“Mobil yang ada cuma dua. Sejak pengadaan pertama sampai sekarang itu saja. Itu sebenarnya sudah tidak layak dipakai lagi. Tetapi kendalanya, mau pengadaan baru, kendala di dana yang serba terbatas,” ungkap Kadis Ngalong.
“Itu kendalanya. Mau tambah fasilitas dan tenaga tidak bisa. Dana sangat minim. Berulang kali kami ajukan itu kepada pemerintah tetapi tidak pernah direspon. Saya tidak tahu mengapa. Mungkin Dinas Lingkungan Hidup dianggap tidak penting bagi pemerintah,” tambah dia.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba