Maumere,Vox NTT- Siapa sangka pisau taji ayam bisa berujung pada tertangkapnya dua gembong kasus pencurian di Maumere.
Sabinus Sebi (30) terduga sejumlah kasus pencurian mengalami luka pada betis kanannya akibat terkena taji ayam.
Luka robek yang besar tersebut memaksa Sebi mendatangi RSUD T.C. Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan.
Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Sikka yang memperoleh informasi keberadaannya langsung mendatangi rumah sakit dan meringkus warga Since Kabor, Kota Uneng, Maumere tersebut. Kepada polisi, Sebi mengakui perbuatannya.
Tidak hanya itu, Sebi pun memberikan informasi terkait terduga, Nikolaus Nong Sandi (24).
Unit Jatanras pun segera mendatangi kediaman Nong Sandi di Pelibaler, Kecamatan Doreng pada Kamis, (04/01/2018). Nong Sandi mengakui perbuatannya.
Tidak hanya itu, ia juga menunjukkan beberapa hasil curiannya yang telah dijual ke sejumlah pihak di sekitar tempat tinggalnya.
Akan tetapi, saat menunjukkan hasil curiannya, Nong Sandi melawan petugas dan berusaha melarikan diri.
Akibatnya, aparat menghadiahkan timah panas pada betis kanannya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sikka, Andri Setiawan baik Sebi maupun Nong Sandi sering dilaporkan melakukan pencurian.
Terakhir keduanya diduga terlibat pencurian sejumlah barang elektronik dan perhiasan di salah satu kios di Pasar Alok senilai kurang lebih Rp 60-an juta pada Rabu, 3 Januari 2018 dini hari.
“Keduanya sudah berulangkali terjerat kasus pencurian dengan pemberatan. Semoga kali ini keduanya benar-benar jera. Dan ini menjadi peringatan bagi yang lain karena Polisi tidak akan main-main-main dengan pelaku pencurian,” tegasnya kepada VoxNtt.com saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (04/01/2018).
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba