Ruteng, Vox NTT-Ruas jalan, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat sempat terputus akibat longsor Minggu (07/01/2018) dini hari di daerah Kalamada, Desa Cireng, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai.
Pantauan media ini, longsor tersebut berasal dari tebing pinggir jalan setinggi sekitar belasan meter hingga 20 meter dan panjang kira-kira 50 meter.
Akibatnya puluhan kendaraan baik roda empat maupun dua yang melintas di jalur Ruteng, Lembor dan Labuan Bajo itu sempat terhenti dengan antrian panjang.
Guna mengantisipasi kebutuhan perjalanan yang mendesak, warga di sekitar lokasi bersama pengguna jalan bergotong royong menyisihkan bebatuan dan pepohonan yang menutup badan jalan.
Namun karena jumlah batunya banyak dan berat, tidak semuanya bisa disihkan. Sehingga upaya ini hanya dapat membantu kendaraan roda dua.
Sementara kendaraan roda empat diberikan jalan alternatif. Walaupun terlihat sulit dan sempit karena di sampingnya terhalang tebing, namun beberapa kendaraan terliha nekat.
Menurut pengakuan Rinus (31), seorang warga di sekilar lokasi yang mengaku menyaksikan peristiwa tresebut, mengatakan, Longsor terjadi secara bertahap, mulai sekitar pukul 05.00 Wita hingga menjelang siang sampai akhirnya menutup jalur utama yang menghubungkan dua kabupaten tersebut.
“Awal saya melihat sebagian kecil, tapi lama kelamaan besar,” tutur Rinus.
Kata Rinus, longsor tersebut diduga terjadi karea hujan lebat sejak beberapa hari sebelumnya. “Hujan beberapa hari ini sangat besar,” cetus Rinus.
Hingga berita ini diturunkan, masih terjadi kemacetan dan belum ada petugas yang terlihat di lokasi.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke kepala desa untuk menyampaikan ke pemerintah terkait. Semoga pemerintah bisa cepat tanggap dan akses ini bisa kembali normal,” kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya. (RT/BJ/VoN)