Borong, Vox NTT-Pasangan Agas Andreas dan Stefanus Jagur, bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur (Matim) resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada di KPU setempat, Selasa (09/01/2018).
Balon tersebut diantar ribuan massa pendukungannya dengan berjalan kaki dari rumah ASET sampai di Kantor KPUD Matim. Jarak tempuhnya sekitar 4 kilometer.
Terpantau VoxNtt.com, pasangan calon paket ASET mengenakan pakaian adat Mangggarai.
Keduanya naik mobil pick up berwarna hitam dan di depan terpampang baliho bertuliskan “Sahabat ASET”.
Ribu massa berkonvoi iringi perjalanan pasangan calon Paket ASET itu sambil berteriak dengan yel-yel, “ASET hidup, ASET menang”.
Sepanjang jalan diringi musik tradisional Manggarai yaitu gendang yang dimainkan beberapa orang lengkap dengan pakaian tradisional.
Sesampai di Kantor KPU Kabupaten Matim, pasangan calon Paket ASET diterima secara adat Manggarai. Selanjutnya, masuk ke aula untuk memulai proses pendaftaran.
Diperkirakan 120-an lebih kendaraan roda dua yang mengantar puluhan ribu massa pendukung paket ASET tersebut.
Bakal calon bupati Paket ASET, Andreas Agas kepada sejumlah awak media mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh simpatisan dan masyarakat yang telah merelakan waktunya mengantar mereka menuju KPU Matim.
Kata dia, semua simpatisan yang datang itu berasal dari wilayah yang sudah dikunjungi Paket ASET sebelumnya.
“Jujur kami tidak menyediakan apa-apa untuk mereka. Mereka datang dibiaya sendiri. Kami tidak biaya mereka. Semangat mereka untuk mengantarkan paket ASET sangat luar biasa. Terima kasih banyak untuk kerelaan seluruh simpatisan ASET,” ungkap Andreas.
Kata dia, ribuan massa yang hadir memperkuat target Paket ASET untuk menang dalam Pemilukada mendatang.
“Kehadiran simpatisan yang begitu banyak, saya tambah yakin paket ASET bisa menang. Dan target kita harus menang. Semua paket pasti punya target menang,” kata wakil bupati Matim dua periode itu.
Untuk diketahui, pasangan calon paket ASET diusung tiga partai politik yaitu PKS, PBB, dan PAN.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba