Borong, Vox NTT- Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) di desa/kelurahan se-Kecamatan Poco Ranaka diimbau agar mengawasi praktik politik uang (money politic) pada Pilkada Manggarai Timur (Matim) dan Pilgub NTT pada 27 Juni 2018 mendatang.
Ketua Panwascam Poco Ranaka, Marselinus Piantus Kas menyampaikan itu saat pelantikan PPL desa di aula Kantor Camat Poco Ranaka, Sabtu (13/01/2017).
Dia mengimbau PPL agar menjalankan tugas dengan profesionalitas tanpa ada tekanan siapapun. Hal itu karena penyelenggara pemilu menjalankan tugas di bawah sumpah dan aturan.
“Saya menekankan tugas pencegahan setiap kegiatan. Saya tekankan agar mengawasi money politic. Harapannya semua peserta pemilu baik tokoh politik, paket, timses dapat berkoordinasi dengan mereka mana kala ada kegiatan di desa/kelurahan masing-masing,” ujar Marselinus.
Dia berharap, PPL di desa/kelurahan agar tetap menjaga independensi, profesional, dan netralitas dalam menjalankan tugas di lapangan.
Jika ada hal yang tidak dipahami atau mengalami kesulitan di lapangan, Marselinus mempersilakan agar berdiskusi dengan teman sejawat.
“Jangan diam saja. Karena kerja ada aturan. Laporan berjalan terus dan dibatasi waktu. Kita tidak bisa membuat laporan lewat dari waktu yang ditentukan. Oleh karena itu perlu kerja sama tim. Sehingga kendala yang ada di lapangan bisa teratasi,” tegas Marselinus.
Informasi yang dihimpun VoNtt.com, ada 24 anggota PPL desa/kelurahan se-Kecamatan Poco Ranaka yang dilantik.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba