Ende, Vox NTT-Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende untuk membangun sarana dan prasarana Pasar Potulando patut diapresiasi. Hal ini ditandai dengan acara peresmian bangunan los pasar pada Rabu (17/01/2018) sore.
Ke depan, Bupati Marselinus Y.W Petu berniat agar pasar tersebut menjadi pasar yang bersih. Bahkan ia berniat agar pasar yang kerap disebut Pasar Senggol itu lengkap dengan security untuk betul-betul menjaga kenyamanan pasar.
Namun demikian, saat acara peresmian di halaman pasar, Pemkab Ende mendapat banyak kritikan dan masukan. Salah satu yang dipersoalkan warga adalah fasilitas toilet yang tidak memadai.
Ruben So Riwu pada kesempatan itu mengaku, sebelumnya para pedagang menggunakan toilet di Mesjid belakang pasar. Kondisi ini, kata dia, membuat para pedagang menjadi tidak nyaman.
“Kami berterima kasih ke muslimin yang berkenan mempersilakan kami untuk menggunakan kamar WC. Jadi, kami minta agar bisa membangun kamar WC di kompleks pasar,” kata Ruben.
Keluhan yang sama diungkapkan Marselina D Sulin dihadapan Bupati Marsel, Wakil Bupati Djafar Ahmad dan Ketua DPRD Ende, Herman Y. Wadhi saat dialog.
Ia menjelaskan, Pasar Potulando semulanya sudah memiliki fasilitas toilet. Hanya keadaan sudah rusak.
“Pada saat kami datang dari pagi kami susah mau buang air kecil. Mungkin pernah ada tapi dibilang sudah rusak,”kata dia.
Menanggapi masalah itu, Bupati Marsel mengatakan fasilitas toilet memang menjadi kebutuhan yang privasi. Oleh karenanya, tegas Marsel, fasilitas toilet perlu diperbaiki.
Ia berharap agar para pedagang tetap menjaga kebersihan di lingkungan pasar.
“Toilet memang itu segera diperbaiki. Ini juga soal perilaku, ada air tapi tidak disiram. Kalau toh ada petugas nanti petugas yang setengah mati. Jadi saya berharap kesadaran,” tegas Bupati Marsel.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba