Kefamenanu, Vox NTT- Marianus Sae (MS), bakal calon gubernur NTT merespon adanya isu dugaan skandal seks dengan pembantunya berinisial N beberapa tahun lalu.
Isu skandal seks Marianus dengan N mulai didengungkan kembali menjelang Pilgub NTT.
Aliansi Masyarakat Penegak Integritas Bangsa (AMPIBI) untuk NTT, misalnya, telah mengadukan dugaan skandal seks ini ke Komnas HAM di Jakarta.
Namun Marianus menilai isu ini sengaja didengungkan kembali oleh lawan politiknya. Hal ini tak lain, yakni untuk menjegal dirinya menang pada pertarungan Pilgub NTT 2018.
“Coba lihat, apakah waktu sebelum pemilihan gubernur itu ada isu itu? Kan tidak ada, setiap kali saya mau ikut pemilu, isu,” ujar Marianus dengan tegas di Kefamenanu, Kabupaten TTU, Minggu (21/01/2018).
Calon gubernur NTT yang berpasangan dengan Emi Nomleni itu menegaskan, isu skandal seks tersebut dimainkan dalam perhelatan Pilgub NTT sudah tidak terpakai lagi. Isu itu bahkan tidak cukup untuk membendung dirinya menang pada Pilgub NTT 26 Juni 2018 mendatang.
“Orang yang suka gembus isu, tinggal hitung saja Paket mana yang sebarkan. Itu berarti dia tidak bisa kejar kita, dia mau senggol kita, mau gaet dari belakang. Tidak pakai,” ujar Marianus.
Menurut dia, saat ini seharusnya berbicara tentang membangun NTT. Bukan malah membahas kekurangan figur.
“Tidak pakai, manusia begitu manusia hidup penuh dengan kecurangan. Catat saja itu manusia suka curang. Kalau mau main bola, main bola lah, jangan kita main di depan yang belakang gaet. Itu manusia pendosa berat,” ujar Bupati Ngada dua periode itu.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, isu dugaan skandal seks Marianus dengan N sempat diadvokasi Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores (TRUK-F).
Menurut Suster Eustochia Monika Nata SSpS, Ketua TRUK-F, N melahirkan seorang bayi laki-laki pada 7 Mei 2012, hasil hubungannya dengan Bupati Marianus. Namun, Marianus selalu membantah hal ini.
“Kami punya data berupa catatan, surat kuasa, rekaman, video wawancara. Semua data itu menyebutkan bahwa ayah biologis anak dari Maria Sisilia Natalia adalah Bupati Ngada”, kata Suster Eustochia dalam konferensi pers di Maumere, Kamis (7/11/2013), dimana ia didampingi Pastor Otto Gusti Madung SVD, Pastor Ignas Ledot SVD, beberapa suster dan aktivis kemanusiaan lain sebagaimana dilansir ucannews.com.
Sementara hingga berita ini diturunkan, VoxNtt.com belum berhasil mengonfirmasi TRUK-F terkait pernyataan Marianus tersebut.
Baca: Terkait Dugaan Hamili Pembantunya, Ini Tanggapan Marianus Sae
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba