Borong, Vox NTT – Permainan caci mengisi ujian praktik Kelas XII SMA Negeri 2 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Sabtu, 20 Januari 2018.
Guru seni Budaya SMA Negeri 2 Poco Ranaka Kornelis Geraf Nabar mengatakan, ujian praktik sekolah kali ini memiliki warna baru dari sebelumnya.
Kornelis menjelaskan, kegiatan tersebut mengimplementasikan karakter pendidikan anak bangsa lewat budaya – budaya yang ada di Indonesia.
Sebelum belajar budaya dalam skala nasional, tentunya dimulai dari tarian adat masing – masing daerah. Salah satunya yakni tarian budaya Manggarai yakni “caci”
Menurut Geraf Nabar, praktik tarian caci dilakukan agar anak-anak dari daerah Manggarai tidak lupa dengan adat istiadatnya.
“Di tengah hiruk pikuknya perkembangan zaman yang dapat mengubah keaslian budaya adat Manggarai,” sambungnya.
Dia menambahkan ujian praktik tersebut dalam rangka menunjang ujian sekolah berstandard nasional. Ujian itu mengangkat tema “lestarikan budaya adat Manggarai”.
Terpisah, siswa kelas XII IPA SMA Negeri 2 Poco Ranaka, Yansensius Parera mengapresiasi kegiatan ini.
Menurut Yansen, dengan kegiatan seperti ini, anak muda Manggarai tetap mempertahankan budaya aslinya.
“Kebudayaan Manggarai tetap diimplementasikan di kalangan anak muda,” katanya.
Pantauan VoxNtt.com di sekolah itu, keikutsertaan siswa-siswi tak hanya mementaskan caci, tetapi juga sejumlah tarian lainnya dari daerah Manggarai. Itu seperti tarian congka sae, tarian paci dan lain-lain.
Para guru dan siswa SMA Negeri 2 Poco Ranaka menyaksikan serangkaian pementasan budaya dengan sangat ramai dan antusias.
Untuk di ketahui, kegiatan pratik budaya dibawa oleh delapan orang dari setiap kelas.
Kontributor: Leo Jehatu
Editor: Adrianus Aba