Ende, Vox NTT-Empat rumah dilaporkan hanyut dihantam banjir disertai gelombang laut di Lingkungan 1 Warukesu, RT 01, RW 01, Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (23/01/2018) sekitar pukul 24.00 Wita.
“Ya, benar kejadian tadi malam. Empat rumah hanyut total,” kata Daiful Denjer, warga Nangapanda, Rabu pagi (24/01/2018).
Empat rumah yang disebut Daiful yakni milik Ibrahim Iman Haji, Haryanto Ibrahim, Sultan M. Nur dan Abu Gelar.
Ia menyebutkan, empat rumah di bantaran Sungai Nangapanda tersebut tak ada yang sisa setelah dihantam banjir disertai gelombang laut.
“Banjir dan pasang naik. Kita sedang upaya untuk membersihkan,” ucap dia terpisah.
Sedangkan dua rumah yang terancam, sebut Daiful, adalah milik Ahmad Bhanggo dan Ansar Bayer.
Ia menjelaskan, dua rumah tersebut sudah mulai terancam hanyut sejak satu minggu lalu. Itu disebabkan, hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
“Kami benar-benar kaget. Tiba-tiba rumah hanyut. Tidak ada korban jiwa,” ucap dia.
Selain rumah, kata Daiful, rabat beton sepanjang 60 meter terbawa air. Begitupun juga dengan beberapa pohon kelapa milik warga sekitar.
“Korban nginap sementara di rumah warga sekita. Ini termasuk sangat darurat,” ucap dia.
Sementara Kepala BPBD Ende, Albert Yani belum dapat dikonfirmasi. Setelah, VoxNtt.com menyambangi kantornya, Rabu pagi, dikabarkan Yani sedang mengikuti suatu acara peresmian di Kecamatan Ndona.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba