Soe, Vox NTT- Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati TTS periode 2018-2023 E.P.Y Tahun-Army Konay, Rabu (31/1/2018) sekitar pukul 20:00 Wita menemui Ketua DPC Hanura TTS, Marthen Tualaka di Sekretariat Partai Hanura TTS.
Kedatangan paket Tahun-Konay tersebut, mau menjelaskan kepada Marthen tentang dukungan Partai Hanura kepada mereka (pasangan Tahun-Konay) dalam kontestasi Pilkada TTS yang akan berlangsung 27 Juli 2018 mendatang.
Pasalnya telah terjadi pergantian Ketua DPC Partai Hanura TTS, dari Nyongky Tan kepada Marthen Tualaka, pasca terjadinya kemelut diinternal partai yang didirikan Wiranto ini.
Sebelumnya Marthen Tualaka mengaku, dirinya belum mengantongi Surat Keputusan mengenai pencalonan Tahun-Konay dan tidak pernah dilibatkan dalam pertemuan, untuk mengusung pasangan dengan tagline “Berani” itu.
Sehingga tidak ada dasar hukum berupa SK untuk dirinya dan pengurus baru DPC Hanura, untuk memberikan pernyataan dukungan dan siap bekerja, untuk memenangkan pasangan Tahun-Konay.
“Awalnya saya tidak tahu dan belum punya dasar, untuk saya sebagai Ketua DPC Hanura TTS, dalam mendukung pasangan Tahun-Konay,” kata Marthen dalam jumpa pers di sekretariat DPC Partai Hanura Rabu Malam.
Diuraikannya, pada saat penyerahan SK Kepengurusan baru DPC Partai Hanura di DPD Provinsi NTT, dirinya hanya dipesan oleh Ketua DPD Partai Hanura untuk mempersiapkan proses verifikasi faktual Partai Hanura TTS, dan bekerja untuk mengamankan paket calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Victor Buntilu Laiskodat dan Yoseph Nai Soi.
“Tidak ada pesan untuk mengamankan pasangan Tahun-Konay dalam perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati TTS,” terangnya.
Lanjut Marthen, setelah dirinya mendapatkan SK DPP yang ditunjukan oleh Tahun-Konay serta adanya arahan dari DPD dan DPP untuk mengamankan pasangan Tahun-Konay, makanya sebagai ketua DPC Hanura TTS, siap menggerakan mesin partai demi memenangkan pasangan itu..
“Setelah paket Tahun-Konay datang malam ini (tadi malam-red) dan menunjukan SK dan juga koordinasi dengan DPP dan DPD, maka saya beserta pengurus dari DPC hingga anak ranting, akan siap bekerja demi memenangkan paket Tahun-Konay,” tegas Marthen.
Sementara Calon Bupati yang diusung Partai koalisi Golkar dan Hanura, E.P.Y. Tahun, pada kesempatan itu mengatakan, dirinya bersama pasangannya, Army Konay mengikut apa yang akan dilakukan partai pengusung dan semua aturan yang berlaku di partai.
“Kami diatur. Jadi, kami pasti mengikuti aturan yang berlaku di partai,” kata Epy Tahun singkat.
Namun demikian, dia berharap, partai koalisi dapat menggerakan mesin partai yang tergabung dalam tim koalisi, untuk bersama-sama bekerja demi menggapai kemenangan pasangan Tahun-Konay.
Penulis: Paul Resi
Editor: Boni Jehadin