Vox NTT– Benny K Harman (BKH), bakal calon gubernur NTT menyampaikan alasan dirinya rela meninggalkan kemapanan di Jakarta selama 13 tahun dan kembali ke provinsi itu.
Menurut BKH, dia mengikuti Pilgub NTT karena keterpanggilan nuraninya. Selain itu, ada sentuhan masyarakat yang memberi BKH semangat dan inspirasi untuk berjuang membangun NTT.
“Masyarakat TTS begitu deket dengan saya, mereka menjadi inspirasi, memberi semangat berjuang. Karena mereka saya berjuang tanpa lelah,” jelas BKH di dapan sekitar lima ribuan pendukungnya saat deklarasi yang berlangsung di Gedung Olahraga Soe, Kabupaten TTS, Sabtu (10/02/2018).
Dikatakan, sudah 13 tahun dirinya tinggal dan menghabiskan waktunya di Jakarta, yakni menjadi politisi nasional.
Sehingga lanjut balongub yang berpasangan dengan Benny A Litelnoni itu, sudah saatnya untuk membangun NTT yang lebih baik.
Benny K Harman menyampaikan terima kasih atas penerimaaan dan dukungan yang diberikan masyarakat TTS.
“Suatu penghargaan yang besar kami dapat diterima dan menjadi bagian keluarga TTS. Apalagi Pak Benny Litelnoni putra daerah TTS dalam pilgub NTT akan mendampingi saya,” tegas Benny.
Dalam kesempatan itu pula Benny mengatakan alasan mengapa memilih Benny Litelnoni menjadi wakilnya.
Menurut dia, perlu pendamping yang memahami pemerintah. Itu sebabnya BKH memutuskan memilih Benny A Litelnoni dari kalangan birokat sebagai penampingnya.
“Saya memilih Benny Litelnoni tentu banyak pertimbangan di pemerintahan. Pengalaman penting dan berharga. Saya hanya mempunyai tingkat nasional. Pegabungan tingkat nasional dan daerah, saya
yakin bisa menjawab semua masalah yang di NTT,” papar bacagub yang akrab disapa Paket Harmoni itu.
Dirinya juga berjanji akan memberikan kewenangan kepada wakilnya bilamana dipercaya oleh masyarakat NTT pada pilgub nanti.
“Saya kasih kewenangan kepada Pak Benny untuk melanjutkan pekerjaan yang belum diselesaikan. Intinya saya mengajak pak Benny berbagi dengan kewenangan besar agar bisa menangani masalah pokok,” ujar BKH.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat NTT Jefry Riwu Kore dalam sambutannya menyebutkan, Benny K Harman adalah kader terbaik partai berlambang mercy itu.
BKH kata Jefry, dipercaya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membangun dan mensejahtrakan masyarakat NTT.
” Kita lihat jejak rekam Pak Benny sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI. Dan Pak Benny Litelnoni dari wakil bupati dan menjadi wakil gubernur sudah itu asli TTS. Karenanya pasangan Benny K Harman dan Benny Litelnoni harus menang memimpin NTT,” tegas Jefry.
Terpantau, sebelum melakukan deklarasi, Benny K Harman dan Benny A Litelnoni disambut dengan tarian tradisi adat TTS dan mengenakan kain khas daerah itu.
Beberapa tokoh politik dan tokoh masyarakat hadir dalam acara deklarasi tersebut.
Mereka seperti, Jefry Riwu Kore Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang juga Walikota Kupang, Bupati Belu Willybrodus Lay, Ketua DPD PKS NTT, Ketua DPD PKPI, Ketua DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan serta tiga raja dari TTS, yakni Raja Amanoban Raja Amanatun dan Raja Molok.
Tim Media Harmoni