Bajawa, Vox NTT- Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Ngada Marianus Sae dan beberapa orang lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu, 11 Februari 2018, tampak dua ruangan di kantor bupati setempat masih disegel.
Pantauan VoxNtt.com, Senin (12/02/2018), dua ruangan yang disegel KPK itu yakni; ruangan kerja bupati Ngada Marianus Sae dan ruangan Asisten I.
Selain itu, kantor milik PT Sinar 99 juga disegel oleh tim dari lembaga anti rasuah itu. KPK menjaring Marianus Sae dan sejumlah orang lainnya diduga terkait fee proyek.
Baca: Breaking News: Marianus Sae Ditangkap KPK
Terpantau pula Senin pagi, suasana di kantor bupati Ngada menjadi hening. Situasi ini berbeda dari sebelumnya.
Apel pagi para ASN hanya dipimpim oleh Asisten II Setda Ngada, Hironimus Reba Watu.
“Kita di Ngada telah ada kejadian seperti yang diberitakan beberapa media (OTT oleh KPK). Oleh karena itu, saya minta kita bekerja seperti biasa dan tidak usa komentar di luar tanggung jawab kita,” kata Hironimus Reba Watu dalam arahannya.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardianus Abba