Ende, Vox NTT-Perwakilan kaum disabilitas pun angkat bicara soal situasi politik di Kabupaten Ende dan NTT. Mereka bahkan menaruh harapan agar pilkada serentak kali ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
Koordinator Kelompok Difabel Ende, Kristina Pero mengatakan, kaum difabel juga turut serta menyukses pesta demokrasi kali ini.
Ia berharap agar pilkada kali ini berjalan secara aman, damai, sportif dan penuh persaudaraan.
“Kami dari Karitas dan kelompok difabel berharap pesta demokrasi di Ende dapat berjalan secara damai dan penuh persaudaraan. Hindari isu-isu yang memecah bela,”katanya usai acara ikrar kampanye damai di Mapolres Ende, Kamis (15/02/2018).
Dalam acara itu, kelompok difabel Ende juga turut serta memberi pesan moral untuk menjaga kampanye yang damai. Pesan “damai di hati, damai untuk semua” juga ditulis Kristina di baliho yang disiapkan KPU.
Pesan itu, menurut Kristina, sebagai slogan kepada masyarakat untuk tetap diingat dan dijalankan.
Pada sisi lain, Kristina berharap agar Bupati ataupun Gubernur terpilih dapat memperhatikan kaum difabel. Ia juga menegaskan agar tindakan diskriminasi serta stigma negatif terhadap kaum difabel dihapuskan.
“Kami sangat membutuhkan kepedulian dan keadilan. Jangan hanya memberi pikiran yang negatif terhadap kami. Jadi, tolong dihapuskan itu,”ujar dia.
“Yah, harapan kami agar bisa memperhatikan kami. Itu saja,”katanya lagi.
Ia mengatakan, porsi keadilan terhadap kaum difabel di Ende maupun NTT memprihatinkan. Misalnya, keterlibatan dalam kegiatan sosial atau kegiatan kepemerintahan yang dianggap masih mementingkan kelompok atau golongan tertentu.
Ia mengharapkan agar tindakan semacam itu ditiadakan. “Sudah sangat cukuplah. Kita juga butuh keadilan,”ujar dia.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba