Atambua, Vox NTT- David Siri (71), warga Dusun Fatumuti, Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu ditemukan tak bernyawah di kebun miliknya, Jumat (23/02/2018) pukul 20.00 Wita.
David ditemukan oleh istrinya Katharina Bita bersama dua rekannya masing-masing, Selestina Rouk dan Sebastina Mako.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com dari istri korban, menyebutkan selama ini David tinggal di kebun yang jaraknya sekitar 700 meter dari rumah.
Setiap sore korban biasanya pulang ke rumah untuk makan, lalu kembali ke kebun.
Namun, sejak Kamis , 22 Februari 2018, hingga malam korban tidak pulang ke rumah.
Karena suami tidak pulang, Katharina mengajak Selestina Rouk untuk pergi melihat korban di kebun.
Setiba di kebun, Katharina memanggil korban, namun tidak dijawab.
Katharina dan Selestina kemudian pergi melihat di lubang batu menyerupai gua, tempat dimana korban biasa beristirahat.
Namun sampai di sana, Katharina melihat korban tidur menyamping. Sebab itu, Katharina pergi membangunkan korban namun didapati sudah tidak lagi bernyawa lagi. Di mulut korban keluar darah.
Melihat korban tidak tidak bernyawa, Katharina dan Selestina kembali ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada Sebastina Mako.
Mendapat informasi dari warga, Polsek Lasiolat dan petugas Identifikasi Polres Belu langsung mendatangi TKP. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Atambua untuk divisum.
Dari hasil pemeriksaan luar, dokter menerangkan bahwa ditemukan luka lebam pada mata kiri dan luka gores pada muka kiri dan kanan, serta mengeluarkan darah dari mulut.
Terkait kematian David, keluarga mengatakan menerima dengan iklas sebagai sebuah musibah.
Hingga berita ini dirilis, pihak Polres Belu sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang menemukan korban.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Adrianus Aba