Kefamenanu,Vox NTT- DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menerapkan metode baru dalam merekrut Caleg di tahun 2019 mendatang.
Metode baru itu yakni, setiap Bacaleg yang hendak mendaftar di partai yang didominasi kaum muda tersebut wajib membuat makalah.
Selanjutnya, makalah itu akan dipresentasikan di depan tim independen yang berasal dari kalangan akademisi maupun pemerhati sosial.
“Jadi saat mendaftar itu setiap Bacaleg wajib menyertakan makalah yang temanya korupsi di sekitar kita, serta kelompok intoleransi. Nanti makalah itu dipresentasikan di kalangan akademisi maupun pemerhati sosial. Jadi ya biar pengurus kalau makalah tidak memenuhi syarat pastinya tidak kita akomodir,” jelas Sekretaris DPD PSI Kabupaten TTU, Yanuarius To saat ditemui VoxNtt.com di Sekretariat PSI TTU, Senin (26/02/2018).
Menurut Yanuarius, selain wajib membuat makalah, Bacaleg yang hendak bergabung di PSI juga harus memiliki track record yang yang bersih dari kasus kekerasan dalam rumah tangga atau pun kekerasan seksual.
Yanuarius sendiri enggan memasang target perolehan kursi di DPRD TTU pada Pileg 2019 mendatang.
Kendati demikian, dia meyakini pasti akan memiliki perwakilan di DPRD TTU.
“Kita tidak pasang target mau berapa kursi tapi pastinya kita optimis akan ada PSI pasti akan peroleh kursi di DPRD TTU 2019 nanti,” ungkapnya penuh optimis.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba