Maumere, Vox NTT-Hari-hari belakangan ini kediaman salah satu paket calon Bupati Sikka, Roby Idong ramai dikunjungi rakyat pendukungnya.
Selasa, 27 Februari 2018 tepat pukul 10.30, warga Desa Watumerak, Dusun Watulagar-Kecamatan Doreng mampir sejam ke Nara Room, kediamannya Roby Idong. Puluhan warga yang hari itu berkunjung hampir sebagian besar adalah ibu-ibu.
“Kami tahu siapa calon pemimpin kami yang hebat dan kepadanyalah kami harus datang. Pak Roby adalah pemimpin yang hebat maka hari ini kami semua datang ke sini untuk menunjukkan dukungan kami,” kata-kata ini meluncur dari mulut ibu Lusia Lodan disambut gembira semua warga yang hari itu berkunjung.
Menurut Romanus Radja, tim relawan Paket ROMA, sejumlah warga di desanya menitipkan banyak pesan untuk Pak Roby dalam membangun Sikka.
“Saya ini tim relawan yang siap menangkan Paket ROMA. Warga desa banyak yang datang sampaikan soal harapan mereka untuk pemimpin yang muda dan jauh lebih berintegritas. Harapan itu ada pada paket ROMA. Kami siap menangkan jagoan kami,” pungkas Radja.
Hari itu, warga yang berkeluh kesah soal listrik di desa mereka yang belum sepenuhnya menjangkau rumah warga, juga soal harga komoditi mereka yang mudah sekali dipermainkan pasar.
Warga mengeluh soal kehidupan ekonomi dan juga masalah perumahan yang atapnya diterjang angin. Soal anak-anak mereka yang putus sekolah juga menjadi keluhan warga.
Atas semua keluhan ini Roby Idong dengan sangat jelas memberikan pengertian bagaimana seorang pemimpin harus bertindak.
“Saat-saat ini saya tidak bisa seenaknya saja ambil uang atau beri sumbangan untuk membantu bapak-mama semua misalnya untuk membeli seng mnggantikan atap rumah yang diterjang angin itu. Atau memberikan sejumlah uang untuk membantu anak-anak sekolah. Saya paham dengan sangat baik semua situasi yang bapak-mama alami. Saat-saat kampanye ini kami para paket calon bupati dan wakil bupati tidak boleh seenaknya membantu . Karena itu menyalahi aturan,” kata Roby.
Dia menambahkan, “Saya dan Bapak Romanus Woga bertekad menjadi pemimpin yang dengan kerja cerdas dan tanggap situasi untuk membantu mengatasi situasi ini. Program-program Paket ROMA adalah program-program yang tepat sasar mendarat dengan semua sendi kehidupan warga.”
Proses silahturahmi hari itu memang lebih mirip kulababong antara warga dan calon pemimpinnya. Ibu Yuventa Najo dan Maria Yernita pun mengemukakan bahwa mereka seperti berada di rumah sendiri.
“Kami butuh pemimpin seperti ini yang tak ada jarak dengan kami. Mewakili kaum perempuan yang ikut mengunakan hak pilihnya kami yakin pilihan tidak salah jika berada bersama Paket ROMA,” kata Maria Yernita.
Kulababong hari itu mengerucut pada tekad besar Paket ROMA untuk perjuangan pemenuhan kebutuhan hak dasar warga yang selama ini belum terlalu serius ditangani.
Tiga hak dasar itu adalah KESEHATAN, PENDIDIKAN dan EKONOMI. Program Pemerintah Pusat dengan adanya KIS (Kartu Indonesia Sehat) sampai dengan saat ini belum sepenuhnya dinikmati oleh 68.000 jiwa di kabupaten Sikka.
Pada bidang pendidikan ada program pinjaman untuk anak sekolah dan beasiswa bagi pelajar. Target Paket ROMA adalah getol membangun Sikka dengan menciptakan dan mengoptimalkan semua potensi sumber daya manusia. (Media Center Paket ROMA/VoN).